Ada yang Curi Start Mudik, RT RW Berperan Penting Awasi Warganya

Silaturrahmi ulama dan umara dilakukan dengan standart protokol ketat.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang Sutiaji, mengemukakan jika sudah ada warga yang mencuri statr untuk mudik, karena itu RT dan RW berperan penting mewaspadai dan mengawasi kedatangan orang asing agar tidak terjadi.

Pernyataan itu disampaikan Sutiaji, pada acara Forum silaturahmi Pemerintah Kota Malang dengan Ulama, di mini Blok Office Rabu (5/6) krmarin.

Forum ini dihadiri oleh Forkopimda dan tokoh agama yang ada di Kota Malang.

Sutiaji berterima kasih atas kebersamaan, kolaborasi dan bagi tugas antara ulama umaro yang sudah terbangun selama ini. “Silaturohim menjadi anjuran agama akan tetapi ketika nanti akan membawa mafsadah (kemudaratan yang membawa kepada kerusakan), dan mafsadah didepan mata kita. Silaturohim bisa melalui media-media yang lain” ujarnya.

Ia menyampaikan sebelumbya ada PT KAI yang datang silahturohim audiensi dengan dirinya. “Ternyata sudah punya lonjakan yang luar biasa curi start, itu yang diprediksi sudah 7 juta yang sudah mudik,”tutur Sutiaji.

Ia meminta disampaikan kepada masyarakat bahwa tetap protokol covid harus diperketat.

“Yang datang harus mengisolasikan diri dulu, ini peranan perangkat RT dan RW sangat penting,” tambah Sutiaji.

Sementara itu Ketua MUI Kota Malang KH Baidlowi Muslich dalam kesempatan silaturahmi kali ini mendoakan akan wabah virus corona segera diangkat, kita tetap semangat sehat dan bisa menuntaskan ibadah puasa ini. “Pemerintah kami telah membuat berbuat berbagai kebijakan didalam pandemi ini, tidak lain semua itu adalah untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara kami. Kami dari para ulama dan umaro mengikuti apa yang telah menjadi kebijakan dari pemerintah kami. “ujarnya

Demikian juga, sambung dia, pada pelaksanaan ibadah baik itu sholat Jumat, Sholat Tarawih maupun Sholat Ied yang akan datang.

“Hal itu semua adalah disesuaikan dengan keadaan yang sekarang ini terjadi”terang Baidlowi Muslich. [mut]

Tags: