Ada yang Positif, 38 Guru dan Tujuh TU SMPN 11 Kota Madiun Jalani Rapid Test

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Heri Wasana

Kota Madiun, Bhirawa
Sebanyak 38 guru dan tujuh tenaga tata usaha (TU) di SMPN 11 Kota Madiun harus menjalani rapid test, setelah diketahui ada salah seorang guru di sekolah tersebut yang positif virus corona atau Covid-19. Saat ini, semua aktivitas di sekolahan tersebut dihentikan sementara.
“Semua guru telah kita rapid pada, Rabu (4/8), termasuk tenaga pendidik lain yang berada di SMPN 11,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Heri Wasana, usai penyerahan laptop dan seragam gratis kepada pelajar oleh Wali Kota Madiun, H Maidi, di SMPN 8 Kota Madiun, Rabu (5/8).
Heri Wasana meminta kepada tenaga pendidik untuk tetap bekerja dari rumah dan melaksanakan pembelajaran secara daring. Selain itu, juga mewanti-wanti agar guru lain untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Sebagaimana diketahui, guru yang posiatif Covid-19 tersebut berinisial AN, seorang perempuan berusia 59 tahun asal Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman itu tercatat sebagai pasien nomor 35. Hasil tracing menyebutkan, suaminya berinisial WP berusia 60 tahun dan anaknya berinisial DP seorang laki-laki berusia 30 tahun terkonfirmasi Covid-19. DP tercatat sebagai pasien nomor 33 sedangkan WP pasien nomor 34.
Sementara itu, baik rilis dari Dinas Kominfo Kota Madiun dan pemantauan Bhirawa dilapangan menyebutkan, penambahan kasus itu bersamaan dengan empat kasus baru yang diumumkan Pemkot Madiun. Yakni pasien nomor 29 berinisial NA, perempuan 56 tahun warga Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman.Kemudian pasien nomor 30, berinisial TDS, Laki-laki berusia 27 tahun asal Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman.Yang bersangkutan berprofesi sebagai dokter di IGD RSUD Kota Madiun.
Sedangkan, pasien nomor 31, berinisial SNF, bayi laki-laki berusia 2 tahun asal Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman.Pasien tersebut merupakan cucu pasien nomor 25.Sedangkan pasien nomor 32, berinisial MK, perempuan 75 tahun asal Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo.
Dengan begitu, saat ini tercatat ada penambahan tujuh kasus baru, sehingga totalnya menjadi 35 kasus.Seluruhnya merupakan hasil tracing dari pasien sebelumnya.Dari jumlah itu, 18 pasien diantaranya dinyatakan sembuh. Tujuh pasien menjalani isolasi di rumah sakit dan 9 pasien menjalani isolasi mandiri di rumah serta satu pasien meninggal dunia. [dar]

Tags: