Adam Bachtiar: ASN Dituntut Kreatif dan Inovatif

Jakarta, Bhirawa. 
Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut tidak hanya bekerja secara rutinitas belaka. Tetapi harus kreatif dan inovatif. 

“Kewajiban seorang ASN di lembaga politik, seperti di DPD RI ini, tidak saja hanya dalam bentuk dukungan kepada anggota DPD RI saja. Tetapi ada banyak penilaian lainnya bagi ASN, baik secara individu maupun secara tim,” ujar PLT Sekjen DPD RI Adam Bachtiar, terkait rasa bangga ya atas prestasi salah seorang staf Sekjen DPD RI Edrida Puluhan, yang masuk nominasi 10 besar penerima Anugerah ASN 2020, kategori Future Leader (pemimpin masa depan). 

Keberhasilan Edrida Pulungan, dalam kegiatan yang diselenggarakan untuk yang ketiga kalinya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Tertuang melalui surat pengumuman Kemenpan-RB no.196/SM.99/2020 tentang hasil seleksi tahap II Anugerah ASN tahun 2020 kategori Future Leader,tanggal 27 Oktober 2020.

“Edrida Pulungan adalah staf Sekjen DPD RI yang sudah 10 tahun bekerja di Sekretariat Jenderal DPD RI. Kategori Future Leader atau pemimpin masa depan, mengutamakan pada ide, gagasan, inovasi dan kreativitas yang bermanfaat untuk masyarakat. Serta dedikasi bekerja sebagai ASN,” jelas Adam Bachtiar. 

Edrida yang kini sedang menempuh pendidikan Doktoral bidang Ilmu Pemerintahan ini, tertanggal untuk menggagas ide di masa pandemi dengan menyelenggarakan “Diskusi Zoom Local Heroes Network”. Sebagai wadah silaturahmi dan aspirasi masyarakat. 

Diskusi yang sempat diselenggarakan selama 13 episode ini, berhasil meng-komunikasikan kinerja anggota DPD RI kepada masyarakat. Sekaligus mencari solusi bersama atas banyak persoalan bangsa, melalui kolaborasi antar elemen. Dengan konsep collaborative government dengan model pentahelix yang melibatkan semua elemen bangsa.

Adam Bachtiar berharap, keberhasilan staf nya Edrida ini, bisa memotivasi ASN lainnya. Untuk menorehkan prestasi dan kinerja yang lebih baik lagi. Termasuk dalam mendukung reformasi birokrasi yang masih berlangsung hingga saat ini. (ira)

Tags: