Adik Wali Kota Surabaya Tutup Usia

2-kaki potoSurabaya, Bhirawa
Adik bungsu Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, Muhamad Satrio Adib Pancoro berpulang meninggalkan istri dan dua putrinya, Rabu (18/3) pada pukul 05.45 WIB. Almarhum meninggal di RSU dr Muhammad Soewandhie Surabaya karena sakit. Dan jenazahnya disemayamkan di rumah duka Jalan Bratang Binangun 17.
Setelah dirawat intensif di ruang ICU karena kanker getah bening stadium tiga, suami Penny Prawita Sari ini dinyatakan meninggal pukul 05.45 WIB. Almarhum meninggalkan dua orang putri, Tasha Oksaria dan Tania Parawita. Almarhum dimakamkan hari ini di Makam Botoputih Jalan Tenggilis Mejoyo.
Pantauan Bhirawa di rumah duka Jalan Raya Bratang Binangun 17, Suasana duka menyelimuti rumah almarhum. Penny, istri almarhum masih menangisi kepergian suaminya. Demikian juga putri bungsunya, Tania Parawita. karangan bunga turut berduka cita sudah mulai berdatangan dan menutup hampir seluruh tenda untuk pelayat.
Seluruh kepala dinas Pemkot Surabaya hadir di rumah duka. Banyaknya pelayat yang hilir mudik, membuat Jalan Bratang Binangun ditutup sementara hingga pemakaman.
Setelah dishalatkan di Masjid Nurul Islam, jenazah dikebumikan di pemakaman umum Botoputih Tenggilis Mejoyo, di samping pusara Almarhumah ibunya, Siti Mudjiatun.
Tri Rismaharini yang hadir di pemakaman meski tak berurai air mata tampak jelas raut kesedihannya. Setelah mendoakan almarhum adiknya, Wali Kota Surabaya itu sempat menyirami makam ibundanya Siti Mudjiatun yang wafat 29 November 2005 silam.
Tasha Oksaria, putri pertama Almarhum mengatakan Ayahnya dirawat selama seminggu di RSU dr. Suwandhie. ” Memang kondisinya sudah cukup parah, sudah stadium tiga. Sempat di ICU sehari,” tuturnya.
Almarhum adalah putra terakhir dari lima bersaudara pasangan M. Chuzaini dan Siti Mudjiatun. Selain dikenal sebagai adik kandung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Almarhum juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan tegas di kalangan keluarga, tetangga dan rekan kerjanya. (geh)

Rate this article!
Tags: