Adukan BPJS, Penderita Kanker Datangi Dewan Jatim

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

DPRD Jatim, Bhirawa
Penyakit bagi masyarakat tidak mampu, tidak hanya membuat mereka merasa sakit, tapi juga menambah beban mereka karena seringkali masyarakat miskin kesulitan dalam mendapat pelayanan kesehatan seperti yang dialami penderita kanker asal Banyuwangi dan Tulungagung yaitu Nazwa Azhara, balita berusia 20 bulan menderita hemagioma atau tumor pembuluh darah dan Anisa ayu Nabila 9 tahun neorofibromatosis atau tumor saraf, dimana orangtuanya mengadu ke Komisi E DPRD Jatim terkait permasalahan BPJS
Lia Dahlia, ibu Nazwa menuturkan, anaknya adalah peserta BPJS mandiri harusnya BPJS  mengcover biaya pengobatan, tapi malah harus membayar sendiri seperti obat yang dibeli sendiri. BPJS tidak mau menanggung sedangkan kondisi ekonominya tidak sanggup. Sementara suaminya hanya bekerja menjadi satpam perusahaan percetakan.
“Saya sudah mendatangi pihak BPJS menanyakan obat yang harusnya dibayar tapi malah saya bayar sendiri, tapi pihak BPJS tidak memberikan jawaban atas permasalahan itu, mereka hanya diam. Sedangkan kondisi ekonomi keluarga saya terbatas,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Jatim, dr agung Mulyono mengatakan akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan klarifikasi data Dan jika itu terbukti Komisi E  akan memanggil pihak BPJS.  Bagaimanpun itu salah harusnya. BPJS  menanggung obat pasien bukan malah pasien membayar sendiri.
“Apapun ini tidak bisa dibenarkan. Apalagi kondisi mereka sangat memprihatinkan. Karenanya, perlu dilakukan klarifikasi terkait permasalahan ini agar mereka tidak terbebani,”tegasnya. [cty]

Tags: