Advokasi P4GN Di Pabrik Gondorukem Dan Terpentin (PGT) Oleh BNNK Trenggalek

Advokasi P4GN Di Pabrik Gondorukem Dan Terpentin (PGT) Oleh BNNK Trenggalek

Advokasi P4GN Di Pabrik Gondorukem Dan Terpentin (PGT) Oleh BNNK Trenggalek

Trenggalek Bhirawa
Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang merupakan masalah yang krusial yang ada di Indonesia  dan butuh Reaksi cepat dalam upaya pencegahan dan pemberantasannya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan BNNK Trenggalek untuk mewujudkan Trenggalek bebas Narkoba adalah memberikan advokasi terhadap kalangan swasta, Kali ini BNNk Trenggalek melakukan advokasi P4GN di Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) RejowinangunTrenggalekdengan di ikuti 40 orang karyawanPabrik PGT. Kegiatan Sosialisasi P4GN di Instansi Swasta yang digagas BNN Kabupaten Trenggalek ini dilakukan untuk menjangkau semua kalangan Se-Kabupaten Trenggalek.
Turut hadir dan membuka acara advokasi iniKasie Pencegahan BNNK Trenggalek Trikoranto, SE.
Pada pembukaan  Advokasi kali ini Trikoranto, SE Mengatakan, “Dengan adanya pencerahan narkoba kita dapat mengantisipasi secara dini bahaya daripada narkoba serta dapat memilah pergaulan positif dan negatif dalam lingkungan pekerjaan, upaya lain agar terhindar yakni dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa”
LebihlanjutTrikoranto, SEmengatakan “Sosialisasi Anti Narkoba di Organisasi Swasta merupakan bentuk preventif agar tidak menjadi korban. Melalui kegiatan ini bisa mengetahui, memahami, dan mengerti tentang bahaya narkoba. Sehingga dapat meminimalisir tingkat Penyalahgunaan Narkoba di berbagai kalangan,” Ungkapnya.
Penyampaian materi P4GN kali ini di sampaikan oleh Nara sumberAntrista Yuniara (Staf Dinas Kesehatan & Apoteker RS Dr. Soedamo).
“Terkait dengan Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Organisasi Swasta merupakan salah satu pilar bangsa yang memiliki potensi kuat sebagai pelaku dalam rangka mengakselerasikan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), khususnya dalam bidang Pencegahan baik dalam lingkungan keluarga maupun di Instansi tempatnya bekerja”. Ungkap Antrista Yuniara. (wek*)

Tags: