Agar HIV/AIDS Tak Menular

Abu Bakar Abdi

Abu Bakar Abdi
Ketika masyarakat mendengar kata HIV/AIDS, yang terbayang adalah penyakit yang mematikan. Untuk itu, upaya deteksi dini penyakit ini sangat penting agar nantinya bisa ditangani dengan baik. Contohnya adalah upaya yang dilakukan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo, Abu Bakar Abdi, yang menciptakan aplikasi khusus untuk mendeteksi dini penyakit HIV/AIDS.
Inovasi ini dianggap sangat bermanfaat karena mampu mendeteksi dini ibu hamil pengidap HIV/AIDS, dengan pola sistem aplikasi Sireti atau Sistem Resiko Tinggi Ibu Hamil. Saat ini, di Situbondo telah ditemukan sebanyak 32 ibu hamil yang positif mengidap HIV/ADIS.
“Mendeteksi lebih dini ibu hamil pengidap HIV/AIDS akan lebih baik karena dinas kesehatan memiliki waktu cukup mengambil langkah medis, agar penyakit HIV/AIDS tidak sampai menular pada bayi yang di kandungnya,” katanya.
Abu Bakar menuturkan, jika sampai bayi di dalam kandungan tertular HIV/AIDS, maka saat lahir nanti akan jadi masalah baru. Oleh karena itu, kini Dinkes Situbondo melakukan pengawasan medis khusus bagi ibu hamil pengidap HIV/AIDS dengan aplikasi tersebut. “Ini agar penyakit itu tidak sampai menular kepada bayinya,” urainya.
Abu Bakar mengaku, dari 300 lebih ibu hamil di Situbondo, kini ditemukan 32 mengidap positif HIV/AIDS. Karena penyakit HIV/AIDS merupakan penyakir menular, lanjut mantan Kasi Farmasi Dinkes Situbondo itu, maka penularannya bisa melalui hubungan seks. “Bahkan tak jarang juga menular melalui jarum suntik serta transfusi darah,” kupasnya.
Khusus pembuatan aplikasi Siresti, lanjutnya, sebenarnya tidak hanya untuk mendeteksi dini para ibu hamil pengidap HIV/AIDS semata, melainkan juga untuk mengetahui penyakit bawaan para ibu hamil yang ada di Kabupaten Situbondo. “Ini sangat membahayakan keselamatan ibu saat melahirkan. Makanya perlu di diberi deteksi dini dengan aplikasi Siresti itu,” pungkas. [awi]

Rate this article!
Agar HIV/AIDS Tak Menular,5 / 5 ( 1votes )
Tags: