Saat memberikan pendidikan kepada peternak untuk meningkatkan SDM, agar lebih optimal lagi dalam pengelolaan ternak.
Agar lebih optimal lagi dalam pengelolaan ternak, Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso berupaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para peternak. Dalam hal ini Bagian Peternakan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Disperta) setempat dengan ketat memberikan pendidikan kepada peternak.
Kepala Bidang Peternakan, Murjana mengatakan, bahwa pihaknya membawa 25 orang peternak binaannya untuk mengikuti pelatihan di UPT Pembibitan Ternak dan Hijuan Makanan Ternak (UPT PT – HMT) Desa Silo Kecamatan Sidomulyo Kecamatan Jember pada tanggal 23 November kemarin.
“Mereka kami latih agar memiliki kemampuan bagaimana caranya memerah sapi dan kambing dengan benar,” kata Murjana saat dikonfirmasi, Rabu (2/12).
Kata Murjana, pelatihan yang diberikan adalah untuk pengembangan sapi perah dan kambing perah, yang mana hal itu sangat perlu dilakukan. Sebab, Kabupaten Bondowoso memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk mengembangkan sapi perah dan kambing perah.
“Perkembangan sapi perah maupun kambing perah di Bondowoso sangat bagus. Sehingga, kami mengasah SDM para peternak agar mampu menghasilkan produk yang berkualitas,” ungkapnya.
Dikarenakan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur ini belum memiliki fasilitas yang memadai untuk melatih para ternak. Maka, Bidang Peternakan Disperta Bondowoso bekerjasama dengan UPT PT – HMT garahan untuk memberikan bekal kepada para peternak.
“Kita belum memiliki fasilitas untuk melatih. Oleh sebab itu, kita bawa mereka keluar kota,” akuinya. Murjana pun mengaku, selain diberikan praktek langsung bagaimana cara memerah susu, para peternak juga diberikan wawasan oleh beberapa pemateri di UPT garahan. Seperti diantaranya, terkait penyimpanan hasil pemerehan maupun cara mengemas susu dengan benar.
“Para peternak mampu mengaplikasikan semua ilmu itu ditempat masing – masing,” harap Murjana. [san]
