Agar Lebih Paham Sistem Vaksinasi, Dinkes Simulasikan pada Puluhan Fasyankes

Kadinkes Bondowoso dr. Muhammad Imron saat memberikan keterangan pada Wabup Irwan saat mengecek kesiapan ruangan penyimpanan vaksin. (Doc.Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Untuk lebih memahami sistem pelaksanaan pemberian vaksin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso menggelar simulasi pemberian vaksin Covid-19 kepada 30 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Kota tape ini pada Selasa, (12/1) kemarin. Simulasi dilakukan mulai dari persiapan, pelaksanaan hingga pasca pemberian.

Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Bondowoso, Tuhu Suryono menerangkan, babwa petugas medis adalah orang pertama yang diberikan vaksin. Kata dia, di Bondowoso terdapat 3.550 petugas yang bekerja di sarana kesehatan seperti medis paramedis maupun penunjangnya.

“Pokoknya yang bekerja di lingkungan pelayanan kesehatan,”jelasnya saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/01).

Tuhu menerangkan, bahwa mengenai sasaran pemberian vaksin, Dinkes memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebatas melayani sasaran yang sudah di entri oleh pusat.

“Jadi untuk sasaran Top Down. Jadi kita nanti melayani yang sudah tercatat di pusat. Termasuk logistiknya kita didistribusikan sesuai sasaran tersebut,” terangnya.

Akan tetapi hingga saat ini sasaran tersebut belum bisa diakses karena aplikasi bernama Peduli Lindungi milik TNI-Polri, dan belum bisa dibuka untuk mengisi data.

Sedangkan mengenai sasaran vaksin di sektor pemerintahan, Tuhu mengaku bahwa hal itu sudah siap. Namun, mengenai sasaran dan waktu pelaksanaanya ia belum mengetahui.

“Kalau di pusat kan hari ini. Di tingkat provinsi besok tapi hanya tiga kabupaten. Tapi kabupaten lain kita belum tahu. Termasuk di Bondowoso,” jelasnya.

Di sisi Fasyankes kata dia, jika sejauh ini pihaknya telah membuat perencanaan di sektor petugas, jadwal pelaksanaan, APD, termasuk kemampuan SDMnya. Sehingga, ketika ada perintah dari pemerintah pusat, Dinkes Bondowoso sudah siap.

“Menunggu jadwal dari pusat, menunggu sasaran dari pusat. Termasuk menunggu logistik ya. Sampai saat ini vaksinnya belum disampaikan ke kita,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa logistik akan datang secara bertahap. Sehingga pelaksanaannya menyesuaikan dengan jumlah vaksin yang diterima. Saat ini, pihaknya ingin memastikan kesiapan masing-masing Fasyankes dalam pemberian vaksin Covid-19.[san]

Tags: