Agen e-Warung Ditambah Agar Warga Miskin Tak Antre Ambil Bantuan

Agen e-warung di Kab Sidoarjo untuk pendistribusian Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) secara bertahab jumlahnya tambah banyak. [alkus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Agen e-warung untuk penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos RI, untuk warga miskin di Kab Sidoarjo, secara bertahab jumlahnya bertambah banyak. Sejak dilaunching di Kab Sidoarjo oleh Dinsos Sidoarjo pada Bulan April 2018 lalu, yang jumlah awal ada 101 agen, pada Bulan Juni ini untuk sementara bertambah jadi 200 an lebih.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Yusuf Isnajanto SSos MSi, sementara ini di satu wilayah kecamatan dari 18 kecamatan yang ada, paling sedikit ada lima agen dan paling banyak ada sampai 10 agen e-warung yang dikoordinir oleh pihak BNI 46 itu.
”Secara bertahab jumlah agen ini akan terus ditambah oleh pihak BNI, sebagai koordinator, agar masyarakat miskin yang akan ambil BPNT semakin mudah dan nyaman, tidak antri dan tidak perlu jauh-jauh lagi,” kata Yusuf, saat dihubungi Minggu (3/6) kemarin.
Yusuf juga menjelaskan, ketika jumlah agen e-warung di Sidoarjo belum banyak, warga dari sejumlah desa di satu kecamatan, terpaksa ambil BPNT bersamaan di satu agen saja. Dampaknya warga harus antri berlama-lama. Tapi kini sudah mulai berkurang dan tak antri lama-lama. Sebab, jumlah agen e-warung di satu kecamatan mulai banyak. Ada yang sementara ini minimal lima agen dan paling banyak ada 10 agen.
”Malah kami akan dorong pada pihak BNI 46, agar kalau bisa membuka peluang ada satu agen di satu desa,” kata Yusuf.
Ini dikarenakan saat ini, masyarakat Sidoarjo semakin banyak yang ingin mendaftarkan diri menjadi agen e-warung untuk menyalurkan BPNT pada warga miskin. Berbeda dengan awal-awal, masih sedikit warga yang ingin daftar jadi agen.
Harapan Yusuf satu desa ada satu agen e-warung adalah, agar warga kurang mampu yang akan mengambil BPNT ini, tidak perlu jauh-jauh dari desa mereka. Dengan satu desa satu agen e-warung, otomatis akan membuat distribusi BPNT akan semakin mudah dan nyaman. Tidak perlu lagi antri dan berdesak-desakkan.
”Masyarakat sudah bisa mulai mengambil BPNT ini di agen e-warung tiap tanggal 25 tiap bulannya,” kata pejabat kelahiran Kota Reog Ponorogo itu.
Di Kab Sidoarjo, jumlah keluarga miskin yang menerima BPNT ini ada sebanyak 81.063 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dalam BPNT, Sembako yang bisa diambil dengan cara menunjukkan voucher BPNT itu diantaranya adalah beras dan telor ayam.
Menurut catatan Dinsos Kab Sidoarjo jumlah keluarga miskin penerima BPNT ini banyak di wilayah Kec Tarik, ada 6909 KPM, Kec Krian ada 6825 KPM dan Kec Balongbendo ada 6252 KPM. Sedangkan wilayah kecamatan yang warga miskinnya tergolong sedikit menerima BPNT ini adalah Kec Gedangan, ada 2165 KPM dan Kec Buduran ada 2417 KPM. [kus]

Tags: