Melalui Program Agen Global Qurban, ACT Jatim berharap ini menjadi solusi bagi masyarakat sebagai sumber penghasilan baru di tengah pandemi Covid 19 ini.
Agen Global Qurban merupakan program yang dicanangkan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jatim bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat yang terdampak pandemi. Tidak sedikit masyarakat yang harus dirumahkan sehingga mereka kehilangan mata pencaharian, di sisi lain mereka tetap harus mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga.
Di Surabaya secara khusus yang menjadi pusat administrasi dan perdagangan Jawa Timur harus terkena dampak, terlebih Surabaya menjadi kota dengan jumlah kasus terbesar di Indonesia. Hal ini membuat kelumpuhan pada banyak sektor perekonomian, sehingga tidak sedikit dari warga Surabaya yang harus kesusahan dalam memenuhi kebutuhan keluarga karena tidak adanya penghasilan.
Menurut Branch Manager ACT Jatim, Ponco Sri Arianto, melalui Program Agen Global Qurban, ACT Jatim berharap ini menjadi solusi bagi masyarakat sebagai sumber penghasilan baru di tengah pandemi Covid 19 ini. ”Kami berharap ini bisa menjadi solusi pemulihan ekonomi bagi masyarakat. Sehingga program ini selain bernilai ibadah, juga menjadi solusi membuka lapangan pekerjaan bagi ribuan masyarakat Jawa Timur, khususnya yang terdampak pandemi saat ini,” pungkasnya.
Hal ini disambut baik oleh Erna Purwanti (47). Seorang ibu yang sehari – hari bekerja sebagai ibu rumah tangga sekaligus driver ojek online. Setelah mendapat informasi terkait Agen Qurban ini melalui media sosial ACT Jatim. Menurutnya, menjadi bagian Agen Qurban sama dengan memfasilitasi orang lain untuk menyalurkan kebaikannya. Pasalnya, hewan kurban yang disalurkan Global Qurban akan disembelih dan dagingnya didistribusikan ke masyarakat prasejahtera di tepian negeri, luar negeri, dan warga terdampak bencana.
”Saya turut bahagia bisa menjadi bagian dari kebaikan ini, selain untuk tambahan pendapatan, ini juga bisa menjadi ladang pahala karena bisa memperantarai ibadah,” ungkap Erna Purwanti, warga yang tinggal di Jl Kalimas Baru, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya saat ditanya alasannya bergabung menjadi Agen Qurban.
Erna menuturkan, setiap hari demi menjaring para dermawan yang ingin menunaikan kurban, ia rajin menawarkan kepada pelanggannya dan rekan-rekannya sesama driver, saudara, bahkan tetangga sekitar rumahnya. Erna juga turut bersyukur dengan apresiasi yang diberikan Global Qurban – ACT di setiap transaksi kurban yang diusahakannya. Bagi Erna, berapa pun apresiasi yang diberikan dari keagenan ini merupakan rezeki dari Allah yang harus diterima dan disyukuri.
Selain Erna, Langkah serupa juga diambil Yeni Afniatul Fuad, atau akrab disapa Yeni, juga bergabung menjadi Agen Qurban. Yeni yang menempuh pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya. Ia tinggal di rumah kos – kosan, kedua orang tuanya tinggal di salah satu kota di Jawa Timur, dan bekerja sebagai petani.
Bagi Yeni, menjadi Agen Qurban di Global Qurban – ACT sebagai langkahnya mandiri secara ekonomi. Sejak pekan pertama Juni, Yeni resmi menjadi Agen Qurban. Ia mengaku cukup mudah saat mendaftar. Syaratnya pun tak ada yang menyulitkan dan berharap profesi barunya ini bisa sedikit membantu perekonomian pribadi dan meringankan beban orang tuanya.
Hingga kini, kesempatan menjadi Agen Qurban masih terbuka. Masyarakat yang ingin bergabung bisa mendaftarkan diri langsung di website Global Qurban http://bit.ly/agenglobalqurban. Kini masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai Agen Qurban terus bertambah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Misalnya saja mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja informal, dan sejumlah profesional yang saat ini terdampak pandemi.[fen]
