Agendakan Menpar Hadiri Pemilihan Raka

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dalam waktu dekat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Pemilihan Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timur 2015. Rencananya, Menteri Pariwisata, Arief Yahya menghadiri acara puncak Penganugerahan Raka Raki Jawa Timur yang dilaksanakan, 28 Maret 2015, di Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan.
Tidak seperti tahun sebelumnya, kali ini seluruh Kabupaten/Kota mengerahkan jagoannya. Sebanyak 38 pasang duta wisata dari Kabupaten/kota berkompetisi untuk menjadi yang terbaik di ajang ini. Mulai minggu ke empat (23/3-28/3), raka raki akan memasuki masa karantina.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, selanjutnya raka raki akan mewakili provinsi Jawa Timur untuk mengikuti pemilihan Duta Wisata tingkat nasional dan diharapkan bisa mempromosikan objek wisata yang ada di Jawa Timur.
“Namun, ada yang beda dalam penyelenggaraan Raka Raki kali ini, karena bersamaan dengan lauching Digital Marketing Kepariwisataan di Jawa Timur,” katanya, Selasa (3/3).
Ia berharap Raka Raki Jawa Timur kali tidak hanya dijadikan promotor pariwisata, melainkan diberdayakan sebagai agen sadar wisata untuk meningkatkan pemahaman masyarakat utamanya generasi muda tentang pentingnya menjadi masyarakat sadar wisata.
Hal ini mengingat potensi alam dan budaya Jawa Timur sangat menjanjikan untuk dipromosikan dari tingkat nasional hingga internasional.
Sedangkan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata (PSDP) Dra Rosmiati MM menambahkan, kalau ada perbedaan pelaksanaan raka raki pada tahun ini. “Karantina saat ini lebih banyak waktu untuk diberikan pembekalan. Biasanya teori pembekalan dilakukan secara indoor, kali ini kami lakukan secara outdoor dengan orientasi lapangan objek wisata,” katanya.
Untuk orientasi lapangan di objek wisata, lanjutnya, dipilih Taman Safari yang ada di Pandaan Pasuruan. “Kami tidak hanya mengajak raka-raki dalam orientasi lapangan, namun juga mengajak 12 undangan luar provinsi Jatim turut serta dalam kegiatan ini. Hal ini juga dalam upaya mempromosikan wisata alam di Jatim,” katanya.
Juri Pemilihan Raka Raki 2015 berasal dari berbagai kalangan seperti anggota DPRD Jatim, Perguruan Tinggi, Staf Ahli Kementerian Pariwisata, Konsultan Kepariwisataan, dan Budayawan sekaligus ahli kecantikan.
Untuk tontonan pagelaran Pemilihan Raka Raki, kata Rosmiati, lebih berbeda dengan pola intertainmen yang interaktif. “Raka raki akan diajak untuk berdiskusi bersama sehingga tidak menimbulkan kejenuhan dari penonton. Kalau sebelumnya, raka raki hanya diberikan pertanyaan tersendiri. Selain itu juga ada pagelaran sendratari juga band dari artis Dudi Oris (eks grup Yovie dan Nuno),” katanya.
Dikatakan Rosmiati, setelah Raka Raki Jatim terpilih, maka langkah selanjutnya memberdayakan mereka agar lebih intens dalam mempromosikan kepariwisataan di Jawa Timur.
“Di luar pemberdayaan Disbudpar Jatim, raka raki biasanya dimanfaatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebagai public relation (PR), atau mereka bersama raka raki dari tahun sebelumnya membentuk EO (Event Organizer). Tapi saya lebih suka kalau mereka menjadi vocal point melebihi PR,” paparnya.  [rac]