Agustus, Pembangunan Jembatan Bojonegoro-Trucuk Ditarget Selesai

Jembatan Bojonegoro-Trucuk masih dalam proses pengerjaan. [achmad basir]

Bojonegoro, Bhirawa
Pembangunan jembatan penghubung antara Bojonegoro – Trucuk yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo ditargetkan bakal selesai pada akhir Agustus akan datang. Hingga saat ini progres pembangunan jembatan tersebut sudah mencapai 96,94%.
Plt Dinas PU Binamarga dan Penataan Ruang Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo melalui Kabid Pembangunan Jembatan Chusaifi Ivan mengatakan, progres pembangunan Jembatan Bojonegoro – Trucuk sendiri saat ini sudah mencapai di angka sekitar 96,94 persen. Artinya masih tersisa sekitar 4% dan pihaknya tetap optimis dapat selesai sampai Agustus mendatang.
Pihaknya optimis jembatan Bojonegoro – Trucuk yang dimulai sejak tahun 2016 lalu itu akan selesai pada bulan akhir Agustus mendatang, dengan intensif memantau pekerjaan di lapangan. “Kontraktor pelaksana sudah komitmen untuk menyelesaikannya bulan depan,” kata Ivan..
Dengan begitu pengerjaan jembatan kurang sekitar 4%, kata dia, saat ini tinggal pemasangan baja bagian lantai dan lantai jembatan.yang sedang dikerjakan. Pengerjaan satu segmen memakan waktu lima hari kerja.
“Tetapi kita optimis dalam waktu kalender satu bulan 10 hari kedepan seluruh segmen tersebut sudah tersambung. Jika pengerjaan ini selesai, kita baru akan melakukan perapian masuk tahap finishing. Bagian ini sebenarnya yang memakan waktu,” jelasnya.
Dia menjelaskan, panjang jembatan Bojonegoro-Trucuk tersebut sepanjang 145 meter. Sementara lebar jembatan 9,75 meter. Sedangkan, tinggi jembatan mencapai 26 meter dari lantai jembatan. Pembangunan jembatan kerangka baja itu, menelang anggaran APBD 2016/2017 sekitar Rp 82 miliar.
“Pengerjaan tahap satu anggarannya sebesar Rp 25 miliar. Sedangkan, anggaran pengerjaan tahap dua sebesar Rp 58 miliar. Rekanan dari salah satu perusahaan dari Malang,” kata Ivan.
Dengan di bangunnya jembatan yang sangat megah ini di harapkaan bisa menambah potensi wisata yang ada di daerah sebelah utara bengawan solo. Sehingga para wisatawan yang akan datang ke bendung gerak, agro wisata jambu kristal dan kebun blimbing mudah untuk menjangkuanya.
“Saya merasa sangat senang dan berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Bojonegoro yang telah memperhatikan dan mau membangun akses jalan jembatan ini. ” ucap Dyah warga setempat. [bas]

Tags: