Petugas Kebersihan Gedung Siola, Ahmad Hilda (tengah) penemu Dompet pengunjung, Rabu (5/7) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa.
Sungguh sulit menemukan orang jujur saat ini. Namun, berbeda dengan petugas kebersihan yang ada di Kantor Pemenerintah Kota (Pemkot) Surabaya di eks Gedung Siola Jalan Tunjungan, Ahmad Hilda. Ia adalah penemu dompet beserta isinya milik seseorang yang pada saat itu mengurus Surat Keterangan (Suket) untuk paspor.
Raut wajah Ahmad Hilda yang terlihat lugu acap kali mengucapkan maaf kepada pemilik dompet tersebut. Pasalnya, ketika Hilda menemukan dompet di lantai dasar dekat lukisan mural saat memoles lantai dengan ‘senjata’nya. Tiba-tiba ditemukan dompet hitam dan diamankan.
aat itu kumandang adzan dhuhur terdengar jelas olehnya. Maklum, ada masjid yang berada tidak jauh dari tempat ia bekerja. Sontak Hilda menyudahi kerjaannya dulu demi menjalankan kewajiban salatnya.
Pada saat melintas di pintu masuk sebelah utara Gedung Siola, diambilah KTP dan SIM C pemilik dompet dan diserahkan ke petugas Linmas Kota Surabaya untuk disiarkan melalui pelayanan Dispendukcapil.
Baru setelah usai menunaikan salat dhuhur, Hilda kembali ke Pos Linmas dan menyerahkan dompet beserta semua isinya kepada pemilik yang rupanya sudah menunggu.
“Maaf ya mas, maaf banget. ini dompetnya masih saya bawa, saya tinggal salat dulu tadi,” kata Hilda sembari menyerahkan dompet kepada pemiliknya tersebut.
Ketika, sama pemilik dompet tersebut mengecek seluruh isi surat, ATM, Kartu Kredit, sejumlah uang, dan Surat Keterangan yang baru didapatkan di Dispendukcapil itu masih utuh. “Maaf banget mas, kalau ada yang kurang atau hilang saya siap tanggung jawab,” yakin Hilda.
Pemilik Dompet tersebut mengutarakan bahwa seluruh isi dompet masih utuh dan tidak ada surat yang hilang sedikit pun. “Saya ke sini ngurus surat keterangan untuk paspor. Selamat masih ada di dompet,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, sejumlah petugas Linmas Kota Surabaya pun kembali mengingatkan kepada setiap pengunjung Gedung Siola untuk selalu waspada dan hati-hati terhadap barang bawaannya.
“Ditemukan Petugas kebersihan dan diserahkan ke kami hanya sim A sama KTP.
Ini kan tempat ramai dan tidak tahu masing-masing orang. Jadi perlu lebih berhati-hati,” kata Siswoyo Petugas Linmas yang menjaga di pintu sebelah utara Gedung Siola. (geh)
