Ahmad Suryawan: Aktivitas Fisik, Dorong Daya Tahan Tubuh Anak

Pakar tumbuh kembang anak dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) didampingi Sales & Marketing Director of Consumer Health Dexa PT Dexa Medica, Andrew Sulistya saat menjelaskan penting daya tahan tubuh untuk membentuk tumbuh kembang anak dan perkembangan otak. [Achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Membiasakan anak-anak untuk beraktivitas fisik dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang berfungsi untuk menangkal beragam penyakit dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pakar tumbuh kembang anak dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) mengungkapkan dalam ilmu kedokteran anak, daya tahan tubuh merupakan salah satu pilar terpenting untuk membentuk tumbuh kembang anak dan perkembangan otak yang optimal. Bila daya tahan tubuh anak mengalami gangguan maka akan mengancam proses tumbuh kembang dan perkembangan otaknya juga.
“Untuk mencapai daya tahan tubuh yang maksimal agar anak-anak bertumbuh sehat, salah satunya melalui aktivitas fisik dengan pola yang menyesuaikan umurnya. Tetapi secara umum, aktivitas fisik pada anak-anak usia 5-17 tahun, sebaiknya difokuskan pada tiga hal yakni aerobik, penguatan otot, dan penguatan tulang,” terangnya, Minggu (3/11).
Ahmad Suryawan mencontohkan, kegiatan aerobik adalah berlari, melompat-lompat dan menari. Aktivitas aerobik ini dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi. Sementara aktivitas untuk kekuatan otot ada pada permainan dengan menggunakan alat bermain, tarik-menarik dan memanjat pohon. Sedangkan olahraga untuk kekuatan tulang biasanya berasal dari kegiatan tumbukan seperti berlari, lompat tali, olahraga basket, dan tenis.
“Jika kita berbicara tentang pentingnya aktivitas fisik, anak-anak zaman sekarang sangat memerlukannya. Selain karena pola hidup yang membuat anak malas bergerak, misalnya lebih banyak di depan TV atau bermain gadget, faktor polusi yang semakin meningkat membuat tubuh anak membutuhkan daya tahan tubuh yang lebih kuat dan prima,” jelasnya.
Sementara itu Sales & Marketing Director of Consumer Health Dexa PT Dexa Medica, Andrew Sulistya Dalam dalam acara Press Conference ‘Pentingnya Aktivitas Fisik untuk Stimulus Daya Tahan Tubuh Anak Bersama STIMUNO’ di STIMUNO Timo Land, Tunjungan Plaza, Surabaya mengatakan Dexa Group sebagai perusahaan farmasi memiliki peranan penting mendukung ekosistem hidup sehat untuk anak-anak Indonesia melalui aktivitas fisiknya.
“Kami hadir melalui Timo Land School to School, dalam program tersebut sebanyak 838 sekolah dasar di 30 kota di seluruh Indonesia, berpartisipasi dalam program kegiatan tim Marketing Dexa Group ini. Sementara STIMUNO Timo Land hadir di pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Untuk kompetisi aktivitas anak-anak di STIMUNO Timo Land yang diselenggarakan di Tunjungan Plaza Surabaya, diikuti sekitar 120 kelompok anak-anak dari sekolah dasar di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya,” kata Andrew.
Adapun dua kategori yang dikompetisikan dalam Timo Land School to School ini adalah seni dan olahraga. Untuk kategori seni meliputi tari tradisional, tari modern dan vocal group, sedangkan kategori olahraga meliputi free style ball, seni bela diri dan hula hoop.
“Para pemenang dari kompetisi di masing-masing sekolah yang ada di area Jakarta, Bandung, dan Surabaya berhak mengikuti final di wahana STIMUNO Timo Land. Venue STIMUNO Timo Land merupakan wahana bermain anak-anak yang ada di pusat perbelanjaan. Di wahana ini, anak-anak dapat melakukan aktivitas fisik yang seru dan menyenangkan,” jelas Andrew.
Program Timo Land School to School yang digelar di hampir di seluruh kota di Indonesia ini diharapkan dapat mendorong pola hidup sehat anak-anak melalui aktivitas fisiknya. “Aktivitas fisik mendorong daya tahan tubuh anak. Namun untuk mengoptimalkannya diperlukan immunomodulator seperti STIMUNO yang memiliki berbagai keunggulan,” ujarnya.
STIMUNO bersertifikat Fitofarmaka yang terbuat dari ekstrak tanaman Phyllanthus niruri atau meniran yang telah terstandarisasi dan telah melalui berbagai uji praklinik dan klinik. Status Fitofarmaka ini membuat STIMUNO menjadi produk yang aman dikonsumsi bagi anak-anak.
Sebagai immunomodulator, STIMUNO membantu merangsang tubuh memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar daya tahan tubuh bekerja optimal. Karena itu STIMUNO aman jika dikonsumsi oleh anak-anak dengan rentang usia 6-12 tahun.[riq]

Tags: