Ahok dan Umar Ibn Khattab

dr-abdur-rohman(Catatan Hikmah di Balik Demo Bela Islam)

Oleh :
Dr Abdur Rohman.MEI
Dosen Ekonomi Syariah Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura

Bermula dari Pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (AHOK) tentang Al Maidah ayat 51 terus memicu kontroversi berkepanjangan sehingga berujung pada aksi Damai bela Islam (04/11/16). Untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok dipercepat. Menarik untuk dicermati dibalik peristiwa ini dan kiranya ummat Islam dapat mengambil hikmah. Penulis mencoba menganalisis dari sudut pandang yang berbeda
Berterima Kasih Kepada Ahok
Di antara Hikmah terbesar dari peristiwa 4/11/16 adalah ummat Islam kiranya perlu berterima kasih kepad Ahok, Pertama, karena dengan peristiwa ini ummat Islam dapat bersatu kembali, mengingatkan kembali pada ayat-ayat Alquran yang kemungkinan sebagian kecil/besar ummat muslim lupa atau bahkan tidak pernah mengkaji apalagi sampai memahami isi kandungan Alquran. Fakta dilapangan menunjukkan sejumlah masyarakat ingin dijelaskan tafsir al-Maidah 51 termasuk dikalangan pelajar dan mahasiswa, dan mereka mengakui perlunya memperlajari tafsir Alquran.
Kedua, Peristiwa ini mengajarkan makna toleransi yang sesungguhnya, menyadarkan bahwa toleransi bukan maknanya membiarkan setiap orang untuk menghina agama orang lain dengan sesuka hatinya. Di Eropa berapa banyak demo anti Islam, tetapi di Indonesia yang mayoritas muslim belum pernah terjadi demo anti kristen, hindu atau lainnya. Kaum Kristen dan Para Pendeta di Amerika pernah melakukan pembakaran Alquran, tapi ummat Islam tidak punya niat sedikitpun untuk membakar Bible.
Di Prancis mereka mengkarikaturkan Nabi Muhammad dalam keadaan hina, di Indonesia ummat muslim belum pernah mengkarikaturkan Yesus terlebih menistakannya dan lain-lain.
Ketiga, dengan peristiwa ini, seakan-akan ummat Islam ditunjukkan dimana muslim sejati dan muslim munafiq yang selama ini tidak terlalu jelas dibedakan yang memang akhir-akhir ini banyak peristiwa dikalangan ummat muslim sendiri. Sesunguhnya setelah ayat 51,selanjutnya 52 Allah berfirman “Maka kalian akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani) seraya berkata, “Kami takut akan mendapat bencana, ” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka”
Keempat, Dengan peristiwa ini, Ahok telah menjadikan inspirasi persatuan ummat Islam yang fantastis. Selama belasan tahun, ummat Islam mendambakan orang NU & Muhammadiah bisa akur dan lainya. Persatuan ormas Islam pada aksi damai bukanlah hal mudah, tetapi faktinya mereka bisa bersatu.
Ahok dan Umar Ibn Khattab
Peristiwa Aksi bela Islam, mengingatkan kepada kita semua sejarah Umar Ibn Khattab RA, beliau seorang sahabat sangat temperamental, keras kepala, sehingga syetanpun merasa takut kepada Umar. Masih mengiang sejarah Umar bin Khattab sebelum masuk Islam. Ketika Umar mendengar saudara perempuannya dan suaminya telah masuk Islam. Lalu dia bergegas pergi ke rumah saudara perempuannya itu padahal pada awalnya dia hendak pergi ke kediaman Rasulullah untuk membunuhnya, tak sengaja dia mendengar salah satu sahabat yang sedang mengajarkan Alquran kepada keduanya. Ketika Umar masuk rumah mereka, Umar sangat marah namun karena melihat saudara perempuannya terluka akibat perbuatannya maka dia berdiam sejenak. Tanpa sengaja dia melihat kertas yang berisi surat Alquran, dia hendak melihat surat itu namun tidak diizinkan oleh adiknya sebelum ia berwudhu. Kemudian setelah berwudhu, Umar membaca surat tersebut yaitu penggalan surat Thaha. Hingga hatinya menjadi lembut dan tumbuhlah keyakinan bahwa Allah lah yang patut disembah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Sebelum Umar masuk Islam, Rasulullah pernah berdoa, “Ya Allah, muliakanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang yang lebih Engkau cintai; Umar bin Khattab atau Abu Jahal bin Hisyam”. Rasulullah yakin bahwa Allah akan lebih menguatkan Islam dengan seorang dari kaum Quraisy yang pada jaman itu masih dalam kekafiran. Maka Rasulullah merealisasikan keyakinannya kepada Allah dengan cara berdoa. Berarti doa adalah kunci yang sakti untuk mensukseskan dakwah Rasulullah.
Bagaimanapun juga Ahok adalah bagian dari saudara kita (ukhawah wathaniyah) semoga akan memberikan kemungkinan kecil/besar akan berubah kearah (Ukhwah Islamiyah) Saudara Islam. Akhirnya dengan peristiwa ini berharap mendoakan dengan hati yang tulus, mudah-mudah Allah Segera memberikan hidayah untuk memeluk Islam. Sebagaimana yang pernah dilakukan Rosulullah kepada Umar Ibn Khattb.
Waallau a’lam.

                                                                                                           ———- *** ———–

Rate this article!
Ahok dan Umar Ibn Khattab,5 / 5 ( 1votes )
Tags: