AHY Blejeti Program Machfud-Mujiaman, Ada Reformasi Birokrasi Harapan Jokowi

AHY bersama rombongan DPP Partai Demokrat bersama pasangan calon nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Surabaya, Kamis (26/11/2020). [Gegeh Bagus Setiadi]

Surabaya, Bhirawa
Keinginan Partai Demokrat untuk merebut kemenangan di Pilwali Surabaya sudah dinanti sejak 20 tahun silam. Dengan mengusung pasangan calon nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menaruh harapan besar mewujudkannya.
Kehadiran putra pertama Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), AHY didampingi jajaran pengurus DPP partai berlambang Bintang Mercy, salah satunya Bendahara Umum Renville Antonio, Pengurus Harian Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif Sigit Raditya dan Irawan S Leksono selaku Koordinator Zona Wilayah Jawa III Satgas Pilkada Partai Demokrat.
Sedangkan, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga dan Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari tampak hadir mendampingi.
AHY mengaku bahwa partainya ingin memenangkan paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno di Surabaya. Hal itu dibuktikannya dengan hadirnya rombongan DPP yang turut hadir dalam acara media gathering kali ini.
“Saya selalu menananyakan progres Pilkada Surabaya. Kenapa, karena ini kota sangat penting, vital dan strategis. Kita tahu potensi yang dimiliki Surabaya,” katanya dihadapan awak media yang hadir.
Perhatian khusus juga ditambatkan AHY di Kota Pahlawan. Mengingat, Surabaya menjadi barometer politik, ekonomi, sosial budaya hingga pertumbuhan tingkat nasional.
Sembilan program yang diusung Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno pun menjadikan AHY harus menelaah satu persatu. Setiap ada waktu, AHY pun mempelajari program agar bisa untuk diimplementasikan di Kota Surabaya.
Pertama, Program SUPER ULTRA (stimulus pemberdayaan usaha dan keluarga sejahtera). Menurut AHY, yang menjadi perhatian yakni para pelaku UMKM yang kini terdampak pandemi Covid-19.
“Mengalokasikan dana APBD untuk inkubasi UMKM, baik itu permodalan, pembimbingan dan pemasaran. Karena para pelaku UMKM yang sangat terdampak pandemi ini bisa dibantu melalui program-program Super Ultra. Ini Stimulus yang ditawarkan oleh paslon MaJu,” ujarnya.

AHY bersama paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno

Kedua, lanjut Mantan Kogasma ini ialah Program SEROJA (Sehat Raganya, Optimis Jiwanya). Menurut dia, tentu yang paling penting hari ini bagaimana meyakinkan warga Surabaya itu sehat dan bebas dari Covid-19. “Mudah-mudahan Pak Machfud dan Pak Mujiaman kalau terpilih yang zona merah itu menjadi hijau. Artinya pendekatannya manusia diselamatkan,” jelasnya.
“Kalau Mantan Kapolda pasti utamanya manusia. Kalau ekonomi bisa dibangkitkan, kalau manusia meninggal tidak bisa dibangkitkan. Nah, kalau masalah keamanan, beliau paling jago dan tidak ada lawannya disini,” tambahnya.
Ketiga, Program JENIUS (Jenjang Pendidikan Berlanjut dan Guru Sejahtera). Intinya, kata AHY, bagaimana kualitas pendidikan juga meningkat. Apalagi adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pasalnya, masih banyak sekali masyarakat yang belum tersentuh akses internet.
“Jangankan berbicara perangkat digital, makan sehari-hari saja masih sangat sulit. Nah, saya yakin pendekatan yang dilakukan MAJU tentunya untuk memastikan anak didik kita tentu harus mendapatkan perhatian oleh Wali Kota. Mengapa, karena melalui mereka kita berharap kedepan generasi kita lebih siap untuk menghadapi tantangan abad 21 ini,” kata AHY.
Keempat, Program PRASASTI (Pasar Berdaya dan Koperasi Berbasis Teknologi). menurut AHY, tentunya juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk membuka kawasan khusus bagi PKL. “Karena banyak jumlah PKL harus diberikan tempat yang layak dan humanis. Tetap dijaga heiginitas dan tertib agar tidak membuat kemacetan. Ini mohon kepada MAJU jika terpilih jadikan Kota Surabaya semakin nyaman untuk semuanya,” ulasnya.
Kelima, Program KURATIF (Lingkungan Ramah Interaktif). Dijelaskan dia, melalui ketersediaan fasilitas publik yang ramah, termasuk ramah pada lansia, difabel dan semuanya yang menggunakannya. “Ini juga menjadi harapan kita untuk Surabaya,” imbuhnya.
Keenam, Program KONEKSI (Kota Terintegrasi Gerbang Kertosusilo). disampaikan AHY, Moda-moda transportasi yang menjadi hak dan menghubungkan antar titik, baik sentra bisnis, perkantoran, komunitas, perumahan agar saling terkoneksi. “Tentunya lebih cepat dan efisien dan pekerjaan kita lebih baik diselesaikan,” paparnya.
Ketujuh, Program SEDATI (Sentra Budaya dan pemberdayaan Potensi). “Saya senang kalau di Surabaya semakin banyak event. Dibawah kepemimpinan MAJU nanti tentu semakin ditingkatkan fasilitasnya,” katanya.
Kedepalan, Program MAJAPAHIT (Aman Terjaga dengan pengawasan Canggih Inovatif). Program ini AHY menilai sangat baik. Menurut dia, jika ini dilakukan akan menjadi percontohan nasional.
“Program ini membangun integrated command center berbasis big data tingkat RT, menerapkan teknologi face recognition tingkat RW, fasilitas rehabilitasi untuk korban penyimpangan sosial. Karena kota metropolitan selalu yang menjadi tantangan adalah tingkat kriminalitas. Keamanan yang harus terus dijaga. Jangan sampai kemudian merajalela. Saya kembali yakin kalau urusan keamanan saya tidak meragukan lagi dengan Pak Machfud,” yakinnya.
Kesembilan, Program BIJAK (Birokrasi Jujur dan Aktif). Program terakhir ini menjadi harapan besar AHY. Pasalnya, reformasi birokrasi ada di dalam program BIJAK.
“Saya juga senang melihat disini ada reformasi birokrasi. Agar terwujud pemerintah yang bersih, transparan. Ini sangat penting, inilah birokrasi yang handal. Open birokrasi clean dan tentunya profesional manajemen. Ini kalau dilakukan dari waktu ke waktu, luar biasa. Karena birokrasi yang handal pasti akan melayani publik dengan baik lagi,” pungkasnya.
“Masyarakat itu hanya ingin kalau mengurus itu cepat, tidak ribet, jangan jadi lama. Karena itu semua akan menentukan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya,” tambahnya.
Dari keseluruhan program tersebut, AHY memberikan instruksi kepada seluruh kader Demokrat untuk memenangkan paslon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.
“Tidak ada agenda lain selain kita berupaya sekuat tenaga untuk bisa memenangkan paslon MAJU, untuk Surabaya lebih baik lagi,” tegasnya. [geh]

Tags: