Agus Harimurti Yudhoyono Jadi ‘Buruan’ Muda-Mudi di Jombang

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengikuti pawai budaya keliling Kota Jombang, Minggu pagi (01/04). [Arif Yulianto/ Bhirawa].

Jombang, Bhirawa
Datang ke Jombang untuk mengikuti kampanye Pasangan Calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, Minggu siang (01/04), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terlebih dahulu menyempatkan untuk mengikuti pawai budaya keliling Kota Jombang, Minggu pagi di hari yang sama.
Rupanya, sosok putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi kaum muda-mudi Kota Jombang . Tak ayal, AHY yang menaiki sebuah kereta dan di kusiri sendiri itu menjadi ‘buruan’ kaum muda Kota Jombang untuk berfoto bersama.
Di wawancarai sejumlah wartawan di sela-sela pawai budaya, AHY menjelaskan, sehari sebelumnya, ia telah tiba dan bermalam di Surabaya, dan melanjutkan perjalanan ke Kota Jombang pada Minggu pagi (01/04).
“Alhamdulillah hari ini bisa bersama masyarakat Jombang, terutama dalam konteks pawai budaya, ini juga dalam tujuan saya dan teman-teman Partai Demokrat memberikan dukungan secara penuh kepada Ibu Khofifah dan Mas Emil dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur,” kata AHY kepada sejumlah wartawan.
Lanjut AHY, dukungan politik kepada Khofifah-Emil tidak hanya di lakukan Partai Demokrat, Partai Politik (Parpol) pengusung yang lain juga menunjukkan soliditas dan semangat untuk memenangkan Khofifah-Emil.
Di tanya lebih lanjut apakah selain dukungan politik kepada Khofifah-Emil apakah kehadirannya di Jombang kali ini juga merupakan upaya persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, AHY tak menampik hal tersebut. Ia bahkan berharap masyarakat tidak hanya di Jatim semakin mengenal ‘Plat Form’ Partai Demokrat.
“Kita berharap masyarakat semakin mengenal ‘Plat Form’ Partai Demokrat, visi-misinya apa saja, siapa saja figur utamanya, dan ini penting karena dengan lebih mengenal, akhirnya masyarakat lebih menyayangi, dan pada akhirnya memberikan dukungan kepada Partai Demokrat pada Pemilu 2019,” paparnya.
Namun saat di tanya lebih lanjut nama yang akan di ajukan Partai Demokrat pada Pilpres 2019 nanti, AHY belum memberikan sinyal nama. Ia hanya menjelaskan, Demokrat masih belum membicarakan hal tersebut.
“Belum, belum di bicarakan ke arah sana, kami terus bekerja, saya pun akan terus fokus untuk bisa mengemban amanah saya dan benar-benar bisa membangkitkan semangat seluruh kader Partai Demokrat di manapun berada,” lanjut AHY.
Menurutnya, masalah Calon Presiden (Capres) dan Cawapres (Cawapres) akan bergerak secara dinamis. Selain meningkatkan elektabilitas masing-masing Parpol dan tokoh, yang tak kalah penting menurutnya adalah terbentuknya koalisi Parpol untuk persiapan Pilpres 2019.
“Yang tak kalah penting adalah terbentuknya koalisi, nah ini kan menjadi prasyarat mutlak, di mana ‘President Treshold sebesar 20 persen itu harus terpenuhi terlebih dahulu,” pungkas AHY.(rif)

Tags: