AHY: Kedua Calon Kader Terbaik

Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim disela pembukaan Musda yang berlangsung di Surabaya. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Demokrat Jatim, Bhirawa
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta agar pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di Jawa Timur berlangsung dengan tetap menjaga soliditas.

Dinamika yang mengiringi munculnya dua kandidat calon ketua DPD Partai Demokrat, Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga, diharapkan tidak menjadikan polarisasi di internal kader.

Hal ini disampaikan AHY saat membuka gelaran Musda Partai Demokrat Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya, Kamis (20/1) kemarin.

“Keduanya adalah kader terbaik Partai Demokrat. Tunjukkan bahwa kita adalah Partai yang bermartabat dan juga memiliki jiwa ksatria,” ungkap AHY yang hadir secara virtual.

Seperti diketahui, menjelang pelaksanaan Musda, dinamika dari internal memang berhembus kencang. Kubu pendukung kedua figur yang dianggap mumpuni itu, saling klaim dukungan.

Dalam konteks demokrasi, AHY menyebut dinamika menjadi hal wajar. Namun, AHY mewanti agar persaingan jangan dilihat sebagai sebuah kontestasi mengejar kalah dan menang.

Melainkan kompetisi yang bertujuan untuk sama-sama membesarkan partai Demokrat di Jawa Timur. AHY berjanji akan mengawal terus Musda Partai Demokrat di Jawa Timur ini.

“Ikuti semua tahap dengan baik, hindari provokasi yang tidak diperlukan yang hanya akan membuat kisruh dan memecah belah kita,” ungkap AHY.

Disisi lain, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu meminta jajarannya di Jawa Timur untuk menghayati semangat pelaksanaan Musda.

AHY berharap ajang lima tahunan itu dapat menjadi tonggak berbenah bagi DPD sebagai kepengurusan partai politik. Apalagi, AHY menyebut Musda Jawa Timur merupakan hal strategis bagi Partai Demokrat. Sehingga, AHY mengajak seluruh pihak di Jawa Timur untuk menjadikan Musda sebagai momentum perbaikan ke depan.

Yaitu, melanjutkan hal positif dan mengevaluasi berbagai hal yang belum dilakukan secara optimal. “Ini adalah forum konsolidasi bukan forum polarisasi,” ungkapnya.

Konsolidasi menjadi hal penting. Terutama dalam menyongsong tahun Pemilu mendatang. Pesta demokrasi yang akan berlangsung tahun 2024 disebut AHY harus terus ditatap dengan persiapan.

“Oleh karena itu, tidak ada waktu yang panjang untuk kita untuk berpikir atau melakukan hal-hal yang tidak pada tempatnya, mari kita fokuskan untuk menyiapkan mesin partai yang semakin efektif,” ujarnya. [geh.dre]

Rate this article!
Tags: