Air Kran Langsung Ternyata Tak Efektif

5-DSidoarjo, Bhirawa
Program PDAM Delta Tirta Kab Sidoarjo dalam memfasilitasi masyarakat untuk memberikan air minum yang bersih dan sehat langsung minum, yakni dringking water. Ternyata proyek dengan anggaran Rp60 juta hingga Rp100 juta itu dinilai warga sangat tidak efektif. Pasalnya warga jarang sekali mau minum di tempat terbuka, apalagi langsung minum dari kran.
Contohnya kran dringking water yang ada di sekitar halaman Pendopo Kab Sidoarjo tak pernah dipakai warga yang ada di sekitarnya, kalaupun ada kegiatan atau keramaian di pendopo panitia banyak menyediakan air kemasan.
Salah satu warga Sidoarjo, Rizky Jauhari yang sering berkunjung di Pendopo, Rabu (28/1) kemarin mengatakan, kalau kran air minum langsung sangat tak efektif, lebih baik ditaruh di luar pendopo akan lebih bermanfaat. ”Apalagi tiap minggu pagi selalu diadakan Car Free Day,”  katanya.
Sementara proses penjernihannya menggunakan sistem UF (Ultra Fribrasi), filter/penyaring yang menggunakan sistem membran, juga karbon diogsida sebagai penjernih air. Sedang untuk pembunuh kuman tidak menggunakan zat kimia, tetapi lebih menggunakan ultraviolet. Karena tak membakas. ”Air yang sudah keluar itu benar-benar bersih, tanpa ada kekeruhan serta kesehatannya juga sudah terjamin semua,” jelas petugas waktu pemasangan.
Dirut PDAM yang baru, Sugeng Mujiadi ST MT saat dimintai keterangan di dekat lokasi kran air minum Pos Penjagaan Pendopo mengatakan, kalau kondisi air minum itu memang sangat bersih dan terjamin kesehatannya.
Hal itu dibuktikan dengan dilakukannya pengambilan sample air untuk diujilabkan. Sejak diujicobakan setahun yang lalu, selanjutnya selalu dilakukan uji lab setiap bulan. ”Jadi kami betul-betul menjaga kebersihan dan kesehatannya. Agar tak terjadi sesuatu yang tak diinginkan,” katanya. [ach]

Keterangan Foto : Siswa SD mencoba minum air kran yang ada di sebelah pos penjagaan pendopo.n achmad suprayogi/bhirawa

Tags: