Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo Launching Sekolah Wirausaha Gratis

Pengurus Aisyiyah Jatim dan Sidoarjo saat melaunching SWA gratis. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk menciptakan lapangan kerja dan membuat ibu-ibu serta generasi muda lebih kreatif dan inovatif bermandiri. Aisyiyah Kab Sidoarjo membuka Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) baru. Pendaftaran hari pertama langsung diminati sebanyak 300 orang, terdiri dari ibu-ibu dan remaja.
Sekolah yang dibuka untuk umum dan pendaftarannya diberikan secara cuma-cuma atau gratis ini, telah dilaunching langsung oleh Ketua PW Aisyiyah Jatim, Dra Sumiyati dan PD Aisyiyah Sidoarjo, Zubaidah Syafi’i bersama jajaran pengurus lainnya.
Usai melaunching, Zubaidah menuturkan, kalau sekolah ini merupakan tempat pelatihan untuk mencetak pengusaha-pengusaha muda, yang tentu sangat berimbas munculnya lapangan pekerjaan. Kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kemandirian dan pemberdayaan peserta, makanya mereka nanti akan mendapatkan materi yang dapat langsung diterapkan di bidang usaha masing-masing.
Menurut Zubaidah, kurikulum pembelajaran dirancang sangat efektif, melalui 10 kali pertemuan dengan jumlah peserta 20 – 30 per kelas. Materinya meliputi membangun jiwa usaha, merancang usaha dan kelayakan usaha, juga mengelola usaha diantaranya keuangan, SDM, bahan baku dan kemasan.
“Tidak kalah pentingnya adalah membangun jaringan dan pemasaran. Juga melakukan studi banding ke usaha boga, butik, kerajinan, event organizer dan industi kreatif,” jelasnya.
Jadi sekolah ini akan terus berkelanjutan selama enam bulan lamanya, untuk masuknya dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu, kami sangat menerima apa yang diinginkan para peserta. Selain itu peserta sekolah ini tak hanya dari lingkungan Aisiyah saja, tetapi juga dari masyarakat umum.
“Menariknya, peserta tak hanya dari kalangan remaja dan ibu-ibu muda, tetapi kalangan ibu-ibu usia 60 an juga sangat semangat untuk mengikuti sekolah ini,” katanya.
Makanya, nanti yang diharapkan mereka tak hanya sebagai ibu rumah tangga biasa, tetapi mereka bisa menumbuhkan rasa percara diri berwirausaha. ”Mereka bisa bangkit menjadi wirausaha, bahkan mereka juga bisa menjadi pengusaha yang sukses,” harap Zubaidah Syafi’i Minggu (30/9) lalu.
Salah satu peserta SWA, Lutfa Nurlaili mengatakan, kegiatan ini sangat bagus sekali karena akan menciptakan perempuan-perempuan yang tangguh, bisa berwirausaha tentu saja akan meningkatkan kesejahteraan di keluarga, selain itu juga akan menumbuhkan tenaga kerja di lingkungannya.
“Jadi masih banyak waktu luang bagi mereka yang tidak terakomodir, sehingga peluang untuk berwirausaha itu sangat dimungkinkan. Semoga SWA ini terus berjalan dengan baik dan manfaat,” jelas perempuan pengusaha garmen ini. [ach]

Tags: