Trenggalek, Bhirawa
Demi menjaga kondusifitas di wilayah bumi minaksopal Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Kesbangpol (Kesatuan Bangsa Dan Politik) mengundang berbagai elemen masyarakat di pendopo Manggala praja Nugraha.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Daerah Trenggalek, Drs. Widarsono mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin melali OPD Kesbangpol guna menjaga kondusifitas wilayah Trenggalek.
“Kita libatkan bagai element masyarakat, selain itu melibatkan narasumber dari Dandim 0806, Kapolres Trenggalek, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB),” ungkapnya.
Ia berharap dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, terlebih di masa pandemi covid-19, kondusifitas wilayah yang sudah aman damai ini terus dilakukan di kabupaten Trenggalek.
”Kemarin sudah kita lalui pilkada dengan bagus dan lancar, tidak ada hal yang tidak kita harapkan, semua sesuai apalagi dengan kondisi saat ini apalagi di tengah tengah pandemi kita selalu menyampaikan kepada masyarakat patuhi protokol kesehatan, pakai masker, Jaga jarak, dan sering mencuci tangan, ini adalah langkah langkah yang sangat efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini yang menjadi tujuan kita,” harapnya
“Jadi di tengah-tengah masa pandemi ini justru selalu kita tingkatkan karena yang namanya konflik itu muncul dan bisa terjadi beberapa hal. Karena saat ini keselamatan masyarakat adalah tanggungjawab yang harus dilkukan pemerintah,” imbuhnya.
Sementara itu ditempat yang sama diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, S.H., S.I.K., M.Si. bahwa dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Natal 2020 dan Tahun baru 2021 pihaknya sudah mengambil langkah-langkah persuasif.
“Bagi masyarakat yang mau bepergian ke tempat tempt wisata kita akan menertibkan protokol kesehatan. Kemudian kami dengan pemerintah kabupaten Trenggalek akan melaksanakan Rapid test antigen khususnya bagi masyarakat yang dari luar kabupaten Trenggalek harapannya supaya tidak semakin menyebar virus Covid-19 di kabupaten Trenggalek,” ujarnya.
Sementara itu disinggung terkait toleransi beragama, mengingat sudah banyak dirasakan dampaknya yang samakin bagus. Selain itu pihaknya juga akan menjaga aliran- aliran radikalisme yang mungkin ada di wilayah kabupaten Trenggalek.
“Pada prinsipnya kita sudah mengajal para tokoh agama tokoh pemuda masyarakat supaya mereka punya andil untuk menciptakan rasa aman di masyarakat,” imbuhnya.
“Selain itu Kami mengharapkan kepada masyarakat mohon kiranya jangan terprovokasi dari berita hoak atau berita sengaja disebarkan oleh oknum yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan harapannya apabila mereka menerima informasi tersebut mohon kiranya bisa menginformasikan kepada petugas kepolisian sehingga kita bisa membuktikan benar apa tidaknya informasi tersebut,” pungkasnya. [wek]
