Arumi Bachsin
Arumi Bachsin
Kasus stunting di Jatim masih tergolong tinggi. Tak heran jika masalah ini mendapat perhatian serius dari Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin. Seperti yang dilakukan saat melakukan kegiatan kampanye pencegahan stunting dan monev (monitoring evaluasi) di Rumah Pemulihan Gizi (RPG) Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo.
Menurut Arumi, dirinya mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat untuk pandai dalam menjaga kualitas hidup yang baik agar bisa menekan angka kasus stunting di tengah-tengah masyarakat. Itu karena, ujar Arumi, kini kasus stunting di wilayah Bakorwil Jember angkanya sangat memprihatinkan. “Namun demikian masih beruntung, karena kasus stunting di wilayah Kabupaten Situbondo masih berada dalam batas normal,” jelas Arumi.
Masih kata Arumi, kualitas hidup seseorang di setiap fase akan berpengaruh pada potensi timbulnya kasus stunting. Untuk itu, lanjut Arumi, ia mengajak kepada kader-kader PKK dan masyarakat agar selalu kompak bersama-sama memperbaiki kualitas hidup mulai sejak berada pada fase bayi sampai lanjut usia. Ini (mencegah stunting, red) memerlukan kualitas hidup yang baik. Pada fase bayi ini selain diperlukan fisik dan psikologis yang bagus juga harus ditopang oleh kualitas hidup yang baik. Itu harus mendapat perhatian yang serius,” ujar Arumi.
Arumi kembali menjelaskan, kualitas hidup yang baik pada usia anak-anak akan tercapai, apabila mereka mendapat asupan gizi yang baik. Caranya, sebut mantan artis itu, membiasakan diri dengan pola asuh yang baik dari orang tua sehingga dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak. “Ya jelas anak itu sangat butuh kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua. Maka dari itu, membesarkan anak harus diiringi dengan kasih sayang. Salah satunya membiasakan dengan kata-kata yang baik dan santun,” tutur Arumi lagi.
Arumi yang didampingi jajaran pengurus PKK Kabupaten Situbondo dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi berikut seluruh jajaran meminta agar angka kasus stunting di Kabupaten Situbondo terus ditekan hingga berada di bawah ketentuan nasional. “Kepada seluruh kader-kader PKK Kabupaten Situbondo dan juga masyarakat saya minta harus tetap waspada terhadap perkembangan angka kasus stunting ini,” pungkas Arumi. [awi]
