Ajak Khofifah Nonton Film Terbarunya

Livi Zheng

Livi Zheng
Sutradara asal Indonesia yang berkarir di Hollywood, Livi Zheng, mengajak Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi untuk menyaksikan film terbarunya, yang akan tayang serentak di bioskop-bioskop Indonesia berjudul ‘Bali: Beats of Paradise’.
“Film Bali: Beats of Paradise bakal tayang serentak mulai Juli 2019 di bioskop se-Tanah Air,” ujar Livi, usai bertemu Gubernur Khofifah, di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa (19/3) petang.
Menurut Livi, film tersebut diangkat dari kisah nyata sepasang suami istri asal Indonesia, I Nyoman Wenten dan Nanik Wenten, yang sudah lebih 40 tahun mengenalkan budaya gamelan Bali di Amerika Serikat dan kancah internasional.
Sebelum di Indonesia, film yang sempat masuk seleksi nominasi Piala Oscar 2019 untuk “Best Picture” tersebut sukses diputar di Amerika Serikat pada November 2018 dan April 2019 akan tayang di Korea Selatan.
Gadis asal Blitar tersebut merasa tertantang membuat film layar lebar tentang Indonesia di Amerika Serikat. Karena merasa sedih akibat tidak banyaknya warga yang mengetahui kekayaan budaya Indonesia.
“Selama ini saya selalu bercita-cita syuting film layar lebar di Indonesia dan sekarang baru kesampaian. Film ini kaya akan kesenian tradisional lokal dan diangkat dari kisah nyata,” ucap sutradara film Hollywood “Brush With Danger” tersebut.
Sebelumnya, film “Bali: Beats of Paradise” itu telah mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla, termasuk pujian dari tiga menteri, yakni Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Puspayoga.
Perempuan kelahiran Malang ini menambahkan, film-film Hollywood selama ini tidak sedikit yang menyelipkan gamelan sebagai pengiring dari adegan film, seperti film “Avatar”, TV seri “Star Trek” sampai game Nintendo Mario Bros. “Namun, tidak banyak orang-orang asing yang mengetahui asal-usul dan seperti apa seni gamelan tersebut,” ucapnya.
Livi berharap, generasi muda Indonesia khususnya Jatim bisa terus semangat berkarya untuk mewujudkan cita-cita. “Jangan mudah menyerah, awalnya banyak naskah saya ditolak oleh produser di Hollywood, tapi saya tidak putus asa. Saya terus mencoba, sampai akhirnya sekarang karya saya bisa diterima,” tandasnya. [iib]

Rate this article!
Tags: