Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat

Sherlita Ratna Dewi Agustin

Sherlita Ratna Dewi Agustin
Kantor Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jatim, kedatangan 100 mahasiswa Universitas Darussalam (Unida), Gontor, Ponorogo. Kedatangan mereka bukan untuk demo, tapi untuk melakkan studi akademik.
Kedatangan mereka langsung disambut Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin. Melalui kunjungan studi akademik ini mereka akan belajar mengenal Dinas Kominfo berikut program-program dan layanannya untuk masyarakat.
Mahasiswa yang berkunjung, terdiri dari mahasiswa semester 2, 4 dan 6 dari Program Studi (Prodi) teknik informatika fakultas sains dan teknologi Unida Gontor Ponorogo. Selain itu, turut hadir pula tiga orang dosen pendamping dan staf Unida Gontor Ponorogo.
Dalam kesempatan itu, Sherlita menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap kunjungan 100 mahasiswa Unida Gontor Ponorogo ini ke Diskominfo Jatim.
“Saya sangat mengapresiasi atas kunjungan mahasiswa dari Unida Gontor ini, karena dari data, hanya ada 43,53 persen di Jawa Timur pada tahun 2022 ini yang usia muda mendapatkan secara resmi ilmu pendidikan tentang teknologi informasi dan komunikasi. Di luar itu, mereka belajar sendiri,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sherlita memohon kepada para mahasiswa yang melakukan kunjungan ke Diskominfo Jatim, jika nanti sudah lulus agar gencar melakukan literasi digital ke masyarakat khususnya kepada mereka yang tidak mendapatkan ilmu pendidikan teknologi secara resmi di lembaga akademik.
“Karena era digital ini tidak hanya membawa banyak manfaat, tapi juga membawa banyak masalah ketika tidak bijak menghadapinya. Maka, masyarakat masih harus perlu dibangun bagaimana supaya melek digital atau bahasa kerennya literasi digital,” terang Sherlita.
Sherlita menyampaikan, dalam meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat tidak hanya tugas dari Kominfo saja, namun juga tugas dari banyak pihak.
“Ini tugas kita semua, kalau hanya Kominfo yang bertugas ya tidak akan selesai. Jadi 100 mahasiswa yang ada di hadapan saya ini lah yang mengawal bagaimana literasi digital di tengah masyarakat bisa meningkat dengan baik. Kekurangan di era digital ini tidak bisa dicegah tetapi bisa diminimalkan,” tuturnya.
Sherlita juga mengungkapkan, Diskominfo Jatim ini ada kegiatan pembinaan IT kepada masyarakat, yang komunitasnya disebut ‘Relawan TIK’. Saat ini Relawan TIK sudah ada di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang tugasnya bersama-sama memberikan informasi, menumbuhkan budaya baik terhadap digitalisasi dan banyak kegiatan yang berkolaborasi dengan perguruann tinggi, pendidikan, dan kesehatan. “Jadi monggo kami berharap adik – adik semua bisa bergabung dalam literasi digital dan Relawan TIK ini,” ungkapnya. [jnr.iib]

Tags: