Ajak Masyarakat Mau Divaksin, UM Surabaya Beri Edukasi dan Voucher Token Listrik

Para mahasiswa FIK UM Surabaya memberikan edukasi pentingnya vaksin dan tata cara pendaftaran online bagi warga musiman.

Surabaya, Bhirawa
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melakukan edukasi pentingnya vaksinasi bagi warga musiman di sekitar kampus, yang berlokasi di Jl Sutorejo, Surabaya. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan vaksinasi selama satu minggu ke depan. Sasarannya para mahasiswa, alumni dan masyarakat umum.
Dalam edukasi ini para mahasiswa juga memberikan bantuan tata cara pendaftaran vaksin online. Bagi 100 warga pendaftar tercepat, mahasiswa akan memberikan voucher token listrik sebesar Rp50 ribu.
Menurut Dekan FIK UM Surabaya, Nur Mukarromah, aksi jemput warga untuk vaksin merupakan bentuk kepedulian institusi kampus kepada warga khususnya warga sekitar kampus agar bersama – sama mensukseskan program vaksinasi.
“Fakultas Ilmu Kesehatan berkomitmen dalam upaya pencegahan penyebaran Covid 19. Dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa wajib vaksin. Warga sekitar kampus juga perlu divaksinasi,” ujarnya di sela edukasi, Selasa (14/9).
Melalui upaya ini, warga khususnya warga musiman mendapatkan akses vaksin. Sementara bagi civitas kampus UM Surabaya yang sudah divaksin maka memungkinkan untuk dilaksanakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM).
“Vaksinasi juga akan diberikan bagi mahasiswa baru yang daftar di kampus UM Surabaya. Ini menjadi keuntungan bagi calon mahasiswa baru yang mendaftar di UM Surabaya khususnya FIK,” ujarnya.
Kordinator mahasiswa FIK UM Surabaya, Andi Yulianto menambahkan kegiatan jemput warga musiman untuk vaksin dilakukan selama dua hari. Dan dilanjutkan selama beberapa hari ke depan.
“Kami mengajak mahasiswa dengan cara kreatif, yaitu memberikan edukasi tentang keamanan vaksin, memandu warga untuk daftar online, terutama warga musiman yang tinggal di Surabaya, dan melakukan pemeriksaan kesehatan warga,” ujarnya.
Pembagian voucher token listrik untuk 100 orang pertama yang mendaftar ini dilalukan sebagai langkah kreatif agar masyarakat tergerak untuk mau divaksin. Vaksinasi di UM Surabaya akan dilaksanakan selama dua gelombang. Pertama, pada tanggal 15 hingga 16 September. Kedua, pada tanggal 20 sampai 24 September mendatang.
“Vaksinasi dilakukan dengan Drive Thru di halaman kampus UM Surabaya dengan pendaftaran dan screening kesehatan awal dilakukan secara online. Harapannya proses vaksinasi bisa berjalan cepat, aman dan tidak menyebabkan kerumunan,” pungkasnya.
Sementara itu, Finda Narti warga musiman asal Jombang mengungkapkan baru mendaftar vaksin secara online dibantu mahasiswa UM Surabaya.
“Saya takut vaksin makanya belum vaksin hingga saat ini meskipun ditawari puskesmas. Ini baru dikasih tahu anak-anak mahasiswa kalau vaksin aman baru berani,” pungkasnya. [ina]

Tags: