Hadi Prianto
Hadi Prianto
Sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi II DPRD Situbondo, Hadi Prianto intens mengajak masyarakat untuk peduli terhadap nasib wisata andalan Kota Santri, Pasir Putih. Sebab, kondisi objek wisata bahari kebanggaan warga Situbondo itu terancam bangkrut karena mengalami krisis keuangan.
Akibatnya, tidak ada penambahan fasilitas di lokasi wisata secara memadai. Bahkan untuk masuk ke dermaga selfi saja setiap pengunjung di tarik retribusi, karena untuk menambah pendapatan keuangan.
Wakil Ketua Komisi II ini, meminta Bupati Dadang Wigiarto, untuk segera membenahi managemen Perusda Pasir Putih. Sebab sebagai destinasi wisata unggulan, kini Pasir Putih masih kurang memiliki dayat tarik dari para wisatawan.
Buktinya, kata Hadi, pendapatan karcis masuk dan pendapatan perhotelan juga terus menurun, karena tidak banyak pengunjung yang datang. “Turunnya kunjungan wisata menyebabkan keuangan Perusda Pasir Putih kolap karena pengeluaran lebih besar dari pemasukan,” tegasnya.
Hadi sempat heran, karena menurunnya pengunjung dipicu oleh tidak adanya fasilitas lain di Pasir Putih. Bahkan perusahaan sebesar Pasir Putih, kini belum dilengkapi dengan fasilitas kamera CCTV di beberapa titik pengunjung.
Menurutnya, baru-baru ini dirinya menyumbang kamera CCTV wifi untuk menunjang managemen pengawasan di Perusda Pasir Putih. “Mari semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo untuk peduli bersama-sama terhadap nasib destinasi wisata Pasir Putih ini,” ajaknya.
Hadi menambahkan, seharusnya Pemkab Situbondo sebagai pemilik Perusda Pasir Putih hadir memperbaiki managemen perusda. Pasalnya saat ini, kupas Hadi, Perusda Pasir Putih ibarat sedang sakit parah yang memerlukan penanganan intensif dari dokter spesialis sehingga cepat sembuh. [awi]
