Ajak Pemuda Pelajar Ciptakan Content Kreatif dan Tembus Pasar Global

Direktur Sales Telkomsel, Mas'ud Khamid di dampingi Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati saat conferensi Pers di gedung DBL Arena Surabaya.

Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid di dampingi Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati saat conferensi Pers di gedung DBL Arena Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Telkomsel menggelar LOOP KePo Big Bang 2015 sebagai acara puncak rangkaian program LOOP KePo (Kreatif Project)  di 2015. Di acara pesta digital ini diumumkan pemenang dari kompetisi kreatif digital LOOP KePo Challenge yang terdiri dari Digital Writing, Digital Video, dan Digital Music.
Menurut Direktur Sales Telkomsel, Mas’ud Khamid saat dikonfirmasi Bhirawa di tengah acara LOOP KePo Big Bang 2015 di Gedung DBL Arena Surabaya, Minggu (22/11) kemarin mengungkapkan selama tujuh bulan terakhir Program LOOP KePo berhasil mengumpulkan berbagai content digital creative yang dihasilkan oleh anak-anak pelajar dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“Sejak pertama kali diluncurkan, LOOP KePo berkomitmen untuk mendorong anak-anak pelajar dari SMP hingga SMA untuk lebih banyak lagi berkreasi di dunia digital khususnya digital bisnis,  karena kreatifitas merekalah yang akan membangun ekosistem digital di tanah air,” ujarnya.
Mas’ud menambahkan, LOOP KePo dengan serangkaian aktivitasnya seperti coaching clinic dan kompetisi diharap dapat menjadi inspirasi dan membuka mata para generasi muda Indonesia untuk terus menciptakan content kreatif yang berkualitas dan dapat menembus pasar global.
Telkomsel memfasilitasi kegiatan LOOP ini karena merupakan brand prepaid ke tiga yang diposisikan untuk anak pelajar SMP dan SMA sedangkan potensinya sangat besar karena merekalah pengguna terbesar dunia data dan digital.
“Kami memfasilitasi mereka ini tidak sekadar hanya menjadi penikmat saja tapi juga menjadi kreator yang bisa bersaing dengan negara lain.
Sebab sampai saat ini segmen anak muda yang memanfaatkan yang memanfaatkan pengguna data sangat besar untuk itu kita ajak mereka menjadi kreator sebab dunia sudah berubah dengan memanfaatkan dunia digital,” jelasnya.
Sementara menurut Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Yetty Kusumawati, ini sebenarnya adalah wadah bagi anak-anak mudah yang ada di area 3 dan diselenggarakan di 12 kota. “Meskipun hanya ada di 12 kota namun pesertanya itu berasal dari berbagai kota, seperti di Madiun ternyata pesertanya juga berasal dari Nganjuk dan sekitarnya,” pungkasnya.
Populasi penduduk di Area 3 yang mencapai 83 Juta dimana 40 persennya adalah usia youth, inilah tugas Telkomsel yang berusaha untuk mengarahkan besarnya jumlah anak muda di area 3 ini supaya kreativitas mereka bisa tertampung.
Yetty berharap ditahun berikutnya bisa lebih banyak lagi melibatkan anak-anak muda yang lebih kreatif. “Kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dan diharapkan ada kelanjutannya untuk tahun-tahun ke depan sebab bisa menjadi wadah bagi anak-anak muda khusunya pelajar,” harapnya. [riq]

Tags: