Ajak Petani Empat Desa di Kota Batu Tanam Bawang Putih Kembali

Pemerintah Kota Batu menargetkan tahun ini kebutuhan bawang putih bisa dipenuhi para petani lokal

Kota Batu,Bhirawa
Pemerintah Kota Batu membantu para petani untuk menghilangkan trauma dalam menanam bawang putih. Pemkot menjamin tidak akan ada lagi bawang impor di pasaran yang telah menyebabkan harga bawang petani anjlok. Di bulan Maret ada ada 4 Desa yang dipersiapkan untuk menanam bawang putih.
Saat ini Dinas Pertanian Kota Batu tengah bersiap mengembangkan menghidupkan kembali pertanian bawang putih di Kota Batu. Untuk ada mereka menyiapkan lahan seluas 7 hektare untuk menanam bawang tersebut. Lahan tersebut berada di 4 Desa yaitu, Desa Sidomulyo, Desa Bulukerto, Desa Tulungrejo, dan Desa Sumber Brantas.
“Kemudian, di bulan April dan Mei mendatang, penanaman bawang putih ini akan dikembangkan lagi menjadi 50 hektare khususnya di Desa Tulungrejo dan Sumber Brantas,”ujar Kepala Dinas Pertanian Batu, Sugeng Pramono, Selasa (13/3).
Ia menjelaskan bahwa penanaman bawang putih itu akan terus dikembangkan. Ke depan target pengembangan bawang putih ini hingga 125 hektare. Hal ini dilakukan agar Kota Batu bisa memenuhi kebutuhan bawang putih pada tahun ini.
Sebelumnya, lanjut Sugeng, di Kota Batu sudah ada beberapa petani yang sudah menanam bawang putih. Tapi hasilnya untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual. Beberapa petani Batu mengaku tidak berani menjual bawang putih. Hal ini dikarenakan munculnya bawang putih impor di pasaran. Akibatnya, harga bawang putih milik petani anjlok hingga Rp 2 ribu per kilogram.
Karena itulah, saat ini Pemkot menjamin kemunculan bawang putih impor tidak akan terulang kembali. Dan untuk meyakinkan petani, Pemkot juga memberikan bantuan berupa bibit bawang putih ke petani.
Sebab, bibit sudah diberikan oleh Pemkot Batu. Ditunjang dengan tingkat kesuburannya, “Bawang putih kalau dikembangkan di Kota Batu itu bagus. Lahan-lahan di Batu cukup bagus untuk mengembangkan bawang putih sehingga kami ingin memulai kembali,” tambah Sugeng.
Diprediksi, dalam waktu 3 bulan setiap hektare lahan bisa menghasilkan 5 ton bawang putih. Karena itu dari luas 125 hektare lahan yang akan ditanami bawang putih, diperkirakan hasil panennya mencapai 625 ton.(nas)

Tags: