Ajak Peternak Mandiri

drh MH Riwansia

drh MH Riwansia
Beralihnya sebagian petani Kota Santri Situbondo menanam komoditas porang, tidak menggoyahkan ketangguhan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Situbondo, drh Muhammad Hasanuddin Riwansia untuk terus menanam shorgum.
Selama ini shorgum digunakan sebagai bahan pangan pengganti alternatif makanan pokok beras dan pangan ternak. Ini disampaikan Udin-panggilan akrab MH Riwansia, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurut Udin, tanaman shorgum di Kabupaten Situbondo tidak mengandalkan dari dana APBD Pemkab Situbondo semata, tetapi sebaliknya di laksanakan dengan pola mandiri dari kalangan petani dan peternak sendiri.
Jadi, sebut mantan Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo itu, para peternak dan petani tidak akan berpengaruh besar dengan adanya peralihan kepada tanaman porang. “Ya, kami berkomitmen kedepan akan terus mengandalkan penanaman komoditas shorgum secara mandiri,” ujar Udin.
Masih kata Udin, yang terjadi dampak saat ini hanyalah adanya pengurangan lahan untuk pengembangan tanaman komoditas shorgum. Ini karena, sebut Udin, sejumlah petani atau warga sudah mulai beralih dan tertarik dengan prospek tanaman porang.
Udin optimis, apa yang sudah dirintis tentang pengembangan tanaman sorgum akan terus tumbuh dimasa mendatang. “Makanya, tadi saya kumpulkan semua teman teman yang terkait erat dengan komoditas tanaman shorgum di Kabupaten Situbondo. Semuanya kita bahas,” pungkasnya. [awi]

Rate this article!
Ajak Peternak Mandiri,5 / 5 ( 1votes )
Tags: