Jombang, Bhirawa
Universitas Wahab Chasbullah (Unwaha) memberikan pendampingan terhadap sekolah tingkat dasar di kabupaten Jombang. Sebanyak 10 SD dan 6 Madrasah Ibtidaiyah disasar untuk menciptakan kwalitas pendidikan yang transparan dan akuntabel.
“Guru harus inovatif dalam pembelajaran. Itu harus mendapat dukungan dari pihak sekolah serta komite. Karena untuk peningkatan kwalitas pendidikan menjadi tanggung jawab semuanya,” ujar M Kholid, Pembantu Rektor Unawaha menuturkan.
Unwaha, lanjutnya, bakal memberikan pelatihan kepada guru, kepala sekolah dan komite untuk meningkatkan mutu pendidikan yang inovatif, transparan dan akuntabel. Dalam program kegiatan School Quality Improvement ini diharapkan bisa meningkatkan mutu para pengajar sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. “Hari ini kita memberikan pelatihan kepada trainernya, setelah ini sebanyak 60 perwakilan guru, kepala sekolah dan komite yang berada di 5 kecamatan akan diberi pelatihan dalam pengelolaan sekolah,” imbuhnya.
Beberapa materi yang diberkan, lanjutnya, di antaranya adalah Pakem atau Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Di samping itu, pengelola pendidikan juga mendapatkan materi Managemen Berbasis Sekolah (MBS) serta materi transparansi dan akuntabilitas public yakni bagaimana menyusun anggaran berbasis pebelajaran.” Pematerinya kita ambilkan dari Tim Usaid,” tandasnya.
Sementara itu, dalam pelatihan kemarin, salah satu peserta menyatakan bahwa banyak guru yang inovatif dalam memberikan pembelajaran. Namun kreativitas pegajar ini seringkali kurang mendapat dukungan ihak sekolah. “Sekolah harus bisa memberikan fasilitas kepada para pengajarnya dalam menerapkan system Pakem ini. Karena banyak guru yang keratif, dan inovatif. Jangan sampai guru guru ini seerti berjuang sendiri menyediakan peralatan sendiri untuk proses belajar mengajar,” tandas salah satu peserta mengusulkan. [rur]
Keterangan Foto : Pelatihan Pakem atau Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan serta Managemen Berbasis Sekolah (MBS).
