Ajak UMKM Kota Batu Tembus Pasar Eropa

Rektor UIN Maliki Prof Dr Mudjia Rahardjo (jaz abu-abu) bersama Duta besar Indonesia untuk Rusia Mohamad Wahid Supriyadi dan undangan, saat menghadiri HFC di Rumah Singgah UIN Maliki Jl. Ir Soekarno, Kota Batu, Senin (17/7).

Kota Batu,Bhirawa
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Malang Raya mendapatkan angin segar untuk memasarkan produknya ke Pasar Eropa, khususnya di Rusia. Hal ini disampaikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Mohamad Wahid Supriyadi, saat menghadiri sarasehan Halal Food Campaign (HFC), bertempat di Rumah Singgah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Jl.Ir Soekarno, Kota Batu, Senin (17/7).
Disampaikan melalui Minister Council Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moscow, Kiki Tjahyo Kusprabowo, bahwa HFC dinilai efektif untuk menggairahkan kebangkitan ekonomi kreatif. “Kami kagum dengan langkah UIN, kreatif dan responsif, membina UMKM,” ujat Kiki.
Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan standar makanan halal kepada masyarakat, khusunya yang tergabung dalam Unit Kegiatan Ekonomi Kreatif UMKM. Tak hanya UMKM di Kota Batu yang menjadi sasaran, tetapi semua UMKM yang berada dalam naungan Pemerintah Daerah se-Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang).
Ia menambahkan bahwa Rusia memiliki ketertarikan dengan makanan halal. Karena alasan itu, Ia pun mengajak kepada pelaku UMKM untuk serius menembus pasar halal eropa. Dan untuk merealisasikan rencana ini, ia sangat berharap kepada Lembaga Pusat Kajian Halal (LPKH) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maliki untuk membina UMKM agar mendapatkan pengetahuan yang utuh tentang konsep makanan halal.
“Pasar halal Rusia harus diseriusi, ini peluang bagus, semoga UIN bisa membantu UMKM dalam memenuhi standar makanan halal,”tambah Kiki. Selain itu, pihaknya juga memiliki misi untuk mensosialisasikan secara umum peluang ekspor di pasar Eropa Tengah dan Eropa Timur.
“Kami berupaya menjelaskan dengan detail peluang ekspor, supaya UMKM dapat bersaing di Pasar Eropa,” lanjutnya.
Sementara, Rektor UIN Maliki, Prof.Dr.Mudjia Rahardjo mengatakan, agenda bertajuk UMKM Halal Food Campaign 2017 ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti lahirnya Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan. Dan dirintisnya LPKH ini diharapkan mampu melayani kebutuhan masyarakat akan informasi tentang produk halal.
“Tenaga ahli, laboratorium, dan alat sudah siap di LPKH. Jadi kita tidak hanya mencetak dan melahirkan dokter muslim saja,” ujar Mudjia
Sebelum beroperasi Agustus mendatang, lanjut dia, pihaknya akan konsolidasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Malang Raya. Mulai Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Dan pelaku UMKM yang diundang kemarin juga akan terus diajak berkoordinasi agar upaya produk UMKM bisa menembus Pasar Eropa bisa segera terealisasi. [nas]

Tags: