Ajak Warga Tebarkan Pesan Kedamaian

Wali Kota Malang H. Moch Anton saat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di yayasan Miftahul Huda Al Hikmah di Jalan S. Supriadi IV Kota Malang Minggu (25/12) kemarin.

Wali Kota Malang H. Moch Anton saat hadir pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di yayasan Miftahul Huda Al Hikmah di Jalan S. Supriadi IV Kota Malang Minggu (25/12) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Wali Kota Malang H. Moch Anton, mengajak semua komponen masyarakat di Kota Malang untuk menebar pesan kedamaian. Sebab hanya dengan cara itu Kota Malang yang bermartabat itu akan terwujud.
Pesan kedamaian itu, lanjut Wali Kota yang kerap disapa Abah Anton itu, mampu menjalin hubungan silaturahmi antara umat beragama di Kota Malang. Ini akan menjadi modal utama dalam pembangunan Kota Malang.
“Modal utama dalam membangun sebuah bangsa, atau membangun pemerintahan adalah adanya perdamaian. Karena itu perdamaian harus ditularkan menjadi sebuah virus yang menyebar pada semua kalangan,” tutur Abah Anton.
Menurut Abah Anton, ciri khas masyarakat yang relegius, adalah saling menghormati dan menghargai antara yang satu dengan yang lain. Bukan saling menyalahkan, karena kalua saling menyalahkan akan terjadi permusuhan, yang sangat jauh dari nilai-nilai orang beragama.
“Membangun masyarakat yang religius harus kita lakukan secara bersama. Satu diantaranya diwujudkan melalui silaturahmi yang bersifat internal umat maupun antar ummat, sehingga terbangun kerukunan yang menjadi perekat kebangsaan,”imbuh Abah Anton.
Demikian halnya, kebersamaan antara pemerintah dengan rakyat menjadi kunci keberhasilan. Upaya pemerintah lanjut Abah Anton, akan berhasil jika ada dukungan dari masyarakat.
“Kebersamaan itu sangat penting, karena akan membuahkan keberhasilan,”pesan Abah Anton saat menghadiri dua kegiatan keagamaan dalam satu hari yang sama, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di yayasan Miftahul Huda Al Hikmah di Jalan S. Supriadi IV dan perayaan Natal oleh GPIB Diaspora di Ijen Suite Hotel Minggu (25/12) kemarin.
Abah lantas menyampaikan, jika radikalisme, efek negatif globalisasi dan kecanggihan IT terhadap anak anak serta makin tereduksinya sikap toleransi menjadi catatan tersendiri orang nomor satu di kota Malang ini.
“Kita sedang menghadapi candu pemikiran dan prasangka negatif. Artinya selalu memandang sesuatu atau seseorang dengan persepsi negatif, sehingga yang ada hanyalah kesalahan dan ketidak benaran,” tambahnya.
Menurut Abah Anton, sudah saatnya secara-bersama sama menumbuhkan rasa dan pandangan-pandangan yang positif sehingga kesejukan dan kedamaian akan selalu mewarnai Kota Malang. Abah juga menyampaikan terima kasih, kepada semua pihak yang telah terlibat secara langsung dalam pengamanan selama perayakaan natal di Kota Malang, dan berjalan dengan tanpa ada kendala sedikitpun.
“Peryaaan natal di Kota Malang, berjalan lancar. Saya sangat bangga semua terlibat sesuai tugas pokok dan fungsinya. Apalagi perayaan natal ini dilakukan saat orang Islam sedang memeringati Maulid Nabi, semuanya bisa berjalan saling menghormati,”tukas Wali Kota yang juga ketua DPC PKB Kota Malang itu. [mut]

Rate this article!
Tags: