AJI-EMCL Latih Wartawan Jatim-Jateng Kelola Media

Ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Indonesia, Suwarjono saat memberikan materi pengelolan media pada wartawan dari Kabupaten Bojonegoro, Blora dan Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Ketua Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Indonesia, Suwarjono saat memberikan materi pengelolan media pada wartawan dari Kabupaten Bojonegoro, Blora dan Kabupaten Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerja sama dengan Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) Bojonegoro selama dua hari di Hotel Jambuluwuk, Yogyakarta menggelar workshop jurnalistik merintis dan mengelola media, yang diikuti oleh perwakilan jurnalis dari Kabupaten Tuban, Bojonegoro, Jawa Timur, dan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. “Workshop kali ini ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas jurnalis secara personal khususnya media online di tiga kabupaten,” kata Ketua AJI Bojonegoro, Anas Abdul Ghofur (6/11) usai acara.
Kerja sama perdana antara AJI Bojonegoro bersama EMCL tersebut diharapkan tidak hanya sekedar sharing komunikasi. Akan tetapi, lebih tertuju pada memahami pentingnya media dalam mendukung produksi industri Hulu Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Sementara, External Affairs Manager EMCL, Dave A Seta, mengatakan, sinergi bersama AJI Bojonegoro tersebut diharapkan berkesinambungan setiap tahunnya. Tujuannya mendekatkan hubungan emosional antara jurnalis lokal, bersama operator Blok Cepu. “Lebih bagus kalau kegiatan semacam ini diadakan setiap tahun,” katanya.
Dukungan dan apresiasi juga diberikan oleh perwakilan Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Jabanusa, Prihandono Hernanto. Pihaknya meminta EMCL terus menjalin komunikasi aktif bersama jurnalis lokal. ?”Tanpa komunikasi yang baik dengan media, sulit menjaga stabilitas produksi Blok Cepu yang sudah mencapai 185 ribu barel per hari (Bph),” pintanya. [hud]

Tags: