Ajukan Diri Gelar Kejuaraan Internasional Junior

Deria Nur Haliza

Deria Nur Haliza

Makassar, Bhirawa
Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kota Makassar mengajukan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan kejuaraan tenis internasional junior 2016.
Wakil Sekretaris Pelti Makassar, Yusnadi di Makassar, Senin, mengatakan keinginan ini sudah disampaikan ke PB Pelti. Pihaknya berharap diberikan kesempatan dan kepercayaan melaksanakan ajang internasional itu di Makassar.
“Ketua Pelti Makassar Idris Manggabarani memang sejak awal ingin melaksanakan kejuaraan bertaraf internasional di Makassar,” katanya.
Pengcab Pelti Kota Makassar dalam beberapa tahun terakhir ini memang rutin menggelar kejuaraan baik yang sifatnya lokal, regional hingga nasional seperti yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 10-14 Oktober 2015.
Saat itu, tiga kejuaraan digelar secara simultan yakni kejurnas Piala IMB, kejurnas antarklub se-Sulselbar dan kejuaraan khusus veteran.
Namun untuk tahun 2016, pihaknya berharap bisa menggelar kejuaraan yang lebih bergengsi yakni berkelas internasional.
Ia menjelaskan, untuk 2016 nanti memang ada sejumlah agenda kejuaraan junior berskala internasional. Beberapa kota juga sudah ditunjuk selaku penyelenggara termasuk DKI Jakarta yang mendapatkan dua jatah sebagai penyelenggara.
Untuk itu, pihaknya berharap jatah itu bisa dibagi atau diberikan juga ke Makassar, Sulsel. Apalagi fasilitas sarana dan prasarana di “Kota Daeng” ini juga lebih mendukung.
“Kita berharap ada satu jatah yang diberikan untuk Makassar. Kami juga terus berupaya menyakinkan pusat untuk memberikan kepercayaan sebagai tuan rumah ajang internasional,” katanya.
Ketua Pelti Makassar, Idris Mangabarani tahun lalu juga telah menyatakan keinginannya menjadi penyelenggara kejuaraan tenis internasional Piala Davis di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel.
“Tempat pelaksanaan Piala Davis selama ini memang hanya beredar di Jakarta dan Bali. Mudah-mudahan ke depan, kita mendapat kesempatan untuk melaksanakannya di Makassar,” ujarnya.
Untuk persoalan sarana dan prasarana, dirinya mengaku tidak ada masalah. Untuk venue pertandingan, Makassar sudah memiliki Lapangan Tenis Karebosi yang telah bertaraf internasional Sementara untuk prasarana lain seperti hotel, rumah sakit, transportasi hingga bandara juga lebih mendukung. Lokasi venue, kata dia, juga dekat dengan hotel sehingga tidak merepotkan para peserta yang nantinya hadir.
Kesiapan prasarana di Makassar juga telah dibuktikan dengan penyelenggara sejumlah kejuaraan internasional baik yang sudah atau baru akan dilaksanakan di Makassar sebelumnya seperti kejuaraan dayung Asia, Sofbol ASEAN dan Perahu Naga. Sayang keinginan ini belum mendapat respon positif dari pusat. [hel.ant]

Tags: