Akan Donasikan Separo Gajinya

Maruli Hutagalung

Maruli Hutagalung
Jawa Timur memang butuh sosok yang berani menumpas korupsi. Tantangan tersebut terjawab oleh hadirnya Maruli Hutagalung. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur ini memilih sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem). Dengan mengusung misi pendidikan anti-korupsi, ia kian aktif blusukan dari kampung ke kampung.
Maruli pun mendapatkan respon positif dikalangan masyarakat Surabaya-Sidoarjo. Bahkan, pihaknya sering mendapat undangan untuk menghadiri di beberapa pertemuan warga. Baik di rumah hingga warung kopi (warkop).
“Saya berusaha datangi agar spirit warga untuk anti-korupsi tetap terjaga. Ini kabar gembira, di tengah anggapan bahwa publik semakin permisif terhadap korupsi, ternyata masih banyak warga yang punya semangat bersama membangun praktik politik murah dan bebas money politics,” ujar Maruli, Rabu (14/11) kemarin.
Dalam pertemuan itu, kata Maruli, dilakukan dalam kelompok-kelompok kecil yang secara efektif membicarakan tentang langkah bersama untuk hidup yang lebih baik. Maruli mengaku siap mengadvokasi banyak persoalan rakyat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, hingga infrastruktur.
“Ada banyak aspirasi yang dititipkan kepada saya, dan kita akan perjuangkan bersama,” ujar Maruli yang dua kali mengantarkan Kejaksaan Tinggi yang dipimpinnya sebagai kejaksaan terbaik dalam pemberantasan korupsi se-Indonesia, yaitu saat memimpin Kejati Papua dan Jatim. Maruli menambahkan, selain berkaitan dengan persoalan publik seperti infrastruktur dan kesehatan, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana menerapkan pendidikan antikorupsi sejak dini.
“Kemarin malam ada pertanyaan dari seorang ibu hamil, bagaimana mendidik anak agar bisa jujur sejak kecil. Saya sampaikan contoh-contoh kecil, misalnya sejak usia 3 tahun dididik membangun komitmen. Apa yang dijanjikan harus ditunaikan, misalnya janji mau minum vitamin ya harus diminum,” ujarnya.
Maruli yang juga dikenal sebagai peraih Master Nasional di bidang catur ini menyampaikan niatnya untuk mendonasikan setengah dari gajinya, jika kelak terpilih sebagai anggota DPR, kepada masyarakat.
“Kenapa setengah saja? Karena setengahnya saya pakai untuk biaya hidup dan operasional. Kalau semuanya saya sumbangkan, berarti saya bohong, karena untuk hidup pakai duit apa? Kalau semuanya saya sumbangkan, pasti saya cari kesempatan untuk main proyek. Nah itu tidak akan saya lakukan,” pungkas Maruli. [geh]

Rate this article!
Tags: