Akar Rumput Ingin Achmad Rubaie Sebagai Ketua DPW PAN Jatim

Suli Da’im

PAN Jatim, Bhirawa
Proses re-organisasi di Partai Amanat Nasional (PAN) Jatim didorong menuju musyawarah untuk mufakat. Gaduh di Musyawarah Wilayah (Muswil) IV PAN Jatim pada 2015 lalu sebaiknya menjadi pelajaran.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) DPW PAN Jatim, Suli Da’im. “Semangat kami adalah menggunakan politik sebagai sarana untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat,” kata Suli ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (28/7/2020).

Suli menyebut keinginan akar rumput PAN adalah untuk mengusung Achmad Rubaie sebagai Ketua DPW PAN Jatim sejalan dengan keinginan 38 DPD Kabupaten/kota tersebut, pihaknya siap mengawal melalui aklamasi.

Apalagi Suli bersama Rubaie yang berada dalam satu barisan pendukung Zulkifli Hasan pada Kongres lalu dinilai telah mengantongi restu DPP. Sehingga, dukungan dari DPP bersama DPD Kabupaten/Kota diyakini akan memuluskan Rubaie memimpin PAN Jatim.

Sekalipun demikian, pihaknya bersama sejumlah loyalis Zulhas yang lain tetap mendaftar Tim Formatur Muswil PAN Jatim. Selain Suli, ada pula Taufik Gani M, Zainul Lutfi, hingga Husnul Aqib. “Partai terbuka, siapa pun boleh mendaftar calon tim formatur. Baik pengurus DPW maupun DPD kabupaten/kota,” kata mantan Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim ini.

Setelah ditentukan oleh DPP, Tim Formatur inilah yang nantinya akan menentukan struktur PAN Jatim, termasuk Ketua DPW PAN Jatim. “Sekalipun, Pak Rubaie menjadi satu-satunya Ketua yang diinginkan oleh para pengurus DPD, namun kami ingin membentuk tim yang solid,” kata Suli.

Kisruh Muswil PAN Jatim serta Kongres PAN lalu sebaiknya menjadi pelajaran. Untuk diketahui, Muswil IV PAN Jatim yang berlangsung di Kediri pada 2015 berlangsung ricuh.

Lempar kursi hingga perusakan papan nama dan kotak pemungutan suara terjadi dalam acara tersebut. “Pelajaran Muswil ke empat menjadi catatan kelam partai kami. Kami ingin membuang muswil seperti itu,” katanya.

Pihaknya ingin mengedukasi masyarakat bahwa berpartai adalah untuk kepentingan masyarakat. “Kami lakukan Muswil untuk memperkuat partai, membangun relasi, dan memperjuangkan aspirasi,” katanya.

Kedepan PAN ingin memperjuangkan aspirasi dari pemilih setia di Jatim, di antaranya Muhammadiyah. “Apalagi, kami ingin memperjuangkan aspirasi pemilih kultural pan ,yakni Muhammadiyah,” katanya.

“Hubungan yang selama ini mungkin saja belum harmonis, kami ingin menunjukkan bahwa bersama Muhammadiyah ada tujuan bersama. Khususnya, dalam hal gerakan dakwah yang diharapkan pemilih kultural,” tambahnya.

Beda halnya, kalau kemudian konflik tidak berhenti. “Mana mungkin kita bisa menerus kan aspirasi masyarakat?,” katanya.

Sebelumnya, SC Muswil PAN Jatim akan membuka pendaftaran bakal calon (balon) formatur. Pelaksanaan Sabtu-Rabu (25-27/7/2020). (geh)

Tags: