AKD Jombang Dukung Masa Jabatan Perangkat Desa Usia 60 Tahun

Ketua AKD Kabupaten Jombang, H Warsubi saat diwawancarai, Rabu (25/01). [arif yulianto/bhirawa].

Jombang, Bhirawa.
Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jombang, H Warsubi menyatakan, AKD Kabupaten Jombang mendukung masa jabatan perangkat desa hingga usia 60 tahun. Tak hanya itu, Warsubi mengatakan, para kepala desa yang tergabung dalam Papdesi juga mendukung hal tersebut.

“Kalau kepala desa se-Indonesia baik dari AKD maupun Papdesi, kita sepakat perangkat desa 60 tahun, pasti 60 tahun,” ujar Warsubi, Rabu (25/01).

Menurut Warsubi, para perangkat desa merupakan pihak-pihak yang membantu kinerja kepala desa.

“Yang tahu seluk beluk desa. Tahu sejarah desa. Dan itu harus tetap 60 tahun dalam rangka menjaga kondusifitas desa masing-masing. Desa di Jombang dan desa-desa di Indonesia tentunya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Warsubi mengatakan, pihaknya juga telah bersepakat bahwa semua pihak berjuang untuk hal tersebut.

“Saya sampaikan kepada teman-teman perangkat desa, kepada Pak Sekdes kami yang berangkat ke Jakarta, bahwasannya kami kepala desa di Jombang juga tetap ingin memperjuangkan beliau-beliau itu tetap 60 tahun. Dan SK beliau juga 60 tahun. Ndak mungkin SK itu diundur. Kepala desa sudah membuat SK 60 tahun ya tetap 60 tahun. Ndak bisa itu diotak-atik,” paparnya menandaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Paguyuban Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Jombang pada Selasa (24/01) berangkat ke Jakarta untuk memperjuangkan masa jabatan perangkat desa hingga usia 60 tahun.

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab melepas keberangkatan ratusan perangkat desa dari Kabupaten Jombang yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Jombang ke Jakarta untuk mengikuti Silatnas PPDI dan memperjuangkan masa jabatan perangkat desa hingga usia 60 tahun.

Bupati Jombang berpesan agar para anggota PPDI Kabupaten Jombang ini tetap menjaga kesehatan selama perjalanan, saat di Jakarta, hingga kembali ke rumah masing-masing di Kabupaten Jombang.

“Saya pesan supaya tetap jaga kesehatan, Covid-19 belum selesai, kumpul orang banyak, menjaga, pakai masker,” tutur Bupati Mundjidah Wahab saat itu.(rif.gat)

Tags: