foto ilustrasi
Pemprov Jatim, Bhirawa
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim mencatat sekitar 2.200 ASN di lingkungan kerja Pemprov Jatim memasuki masa pensiun pada akhir 2018.
“Hingga akhir tahun ini ada 2.200 ASN Pemprov Jatim yang pensiun,” ujar Kepala BKD Provinsi Jatim Siswo Heroetoto, Rabu (14/2).
Menurut dia, banyaknya ASN yang pensiun berimbas pada jumlah kuota penerimaan CPNS untuk Jatim pada tahun ini yang sesuai jadwal dibuka kembali oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
Berdasar catatannya, pada 2018 ini Pemprov Jatim siap menerima 1.900 orang ASN untuk menggantikan posisi yang ditinggal para pegawai sebelumnya.
Proses rekrutmen, kata dia, bakal dilaksanakan pada Mei 2018 secara serentak di Indonesia dan mereka tidak mendaftar di banyak tempat.
Sementara itu, untuk metode tes tetap menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) sehingga peserta bisa langsung mengetahui nilainya. Selain CAT, lanjut dia, pada rekrutmen tahun ini juga akan melakukan tes wawancara yang menggunakan kecanggihan informasi teknologi .
“Caranya, peserta yang lolos tes wawancara nanti akan menjawab menggunakan komputer atau perangkat IT yang telah disiapkan. Sehingga pada sesi tes wawancara ini, peserta rekrutmen tidak ketemu orang, tapi ketemu mesin,” katanya. [iib]
