Akhir Jabatan,Bupati Sidoarjo Pamer Prestasi

Bupati Saiful Ilah dan Wabup MG Hadi Sutjipto, mengaku kompak sampai masa jabatan mereka berakhir pada 31 Oktober 2015. Selanjutnya mereka akan bersaing maju sebagai Paslon Calon  Bupati Sidoarjo tahun 2015. [alikusyanto/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah dan Wabup MG Hadi Sutjipto, mengaku kompak sampai masa jabatan mereka berakhir pada 31 Oktober 2015. Selanjutnya mereka akan bersaing maju sebagai Paslon Calon Bupati Sidoarjo tahun 2015. [alikusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Wabup MG Hadi Sutjipto, yang pada 31 Oktober besok mengakhiri masa jabatannya. Kedua pejabat masih ‘mesra’ diakhir masa jabatannya ini, sama-sama sempat pamer prestasi selama memimpin Kab Sidoarjo sejak 2010-2015.
Terhitung mulai 1 November, Bupati di Kab Sidoarjo ini akan digantikan sementara oleh Penjabat dari Pemprov Jatim, karena W1 dan W2 itu, akan sama-sama maju bersaing dalam Pilbup Sidoarjo tahun 2015.
Disela-sela kegiatan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2015, 28 Oktober (Rabu lalu, red) di Alun-alun Kab Sidoarjo, Bupati Saiful Ilah, sempat bercerita tentang pertumbuhan perkonomian di Kab Sidoarjo yang sempat terpuruk gara-gara ada bencana Lumpur Lapindo pada tahun 2006. Tapi akhirnya sedikit demi sedikit bisa kembali bangkit, bahkan pertumbuhannya melebihi angka rata-rata angka nasional.
”Alhamdulilah akhirnya saat saya memimpin Sidoarjo, angka rata-rata pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo terus naik, pada tahun 2011 Kab Sidoarjo malah banyak diincar investor, banyak investasi yang masuk,” kata Bupati Saiful Ilah.
Pertumbuhan ekonomi yang naik, menurut Saiful tidak lepas karena investasi yang masuk membuat ke Sidoarjo. Selama lima tahun ia memimpin Sidoarjo, menurutnya jumlah investasi yang masuk terus meningkat. Ia menyebut tahun 2011, investasi di Sidoarjo mencapai Rp4,8 triliun. Tahun 2012 meningkat 100% menjadi Rp9,8 triliun. Tahun 2013 menjadi Rp15,6 triliun. Dan tahun 2014 menjadi Rp13,3 triliun. ”Sementara tahun 2015 ini kita juga kembali juara,” katanya.
Saiful Ilah mendapat informasi, untuk Kab Sidoarjo banyak investor yang berminat dikarenakan beberapa faktor seperti adanya infrastruktur bagus, seperti jalan yang tidak ada hambatan, dekat pelabuhan dan Bandara Juanda. Sehingga memudahkan investor untuk mengirimkan barangnya. Baik ke dalam dan luar negeri. Lainnya, karena faktor proses pelayanan publik yang bagus yang diterapkan. Menurut Saiful Ilah, proses perizinan pada investor tidak bertele-tele. Ia berprinsip lebih cepat lebih bagus. ”Kata orang ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus,” ujarnya tersenyum.
Sedangkan faktor terakhir, karena wilayah Kab Sidoarjo yang kondisinya dianggap kondusif, tidak sampai ada konflik sosial politik di masyarakat. ”Banyaknya investasi juga membuat pendapatan dan anggaran daerah meningkat. Awal saya menjabat APBD ditarget Rp250 miliar, dalam waktu lima tahun menjadi Rp5 miliar,” ujarnya.
Dengan berbagai cara untuk membuat Sidoarjo lebih bagus itu, menurut Saiful Ilah, sehingga target Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab Sidoarjo, yang tadinya lima tahun sudah bisa dituntaskan dalam waktu tiga tahun.
Tak mau ketinggalan, dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto, juga menyampaikan keberhasilannya yang dapat tugas sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan di Kab Sidoarjo.
Menurutnya, angka kemiskinan di Kab Sidoarjo tiap tahun semakin menurun. Menurutnya awal ia menjabat, angka kemiskinan di daerah Delta ini mencapai 9.4%. Kini menurun menjadi 6,6%. Sehingga Kab Sidoarjo menjadi juara 1 masalah pengentasan kemiskinan di Jatim atau Poor Award tahun 2014 kemarin.
”Kalau saya nanti terpilih menjadi bupati, akan saya kawal dan evaluasi, paling tidak angka kemiskinan di Sidoarjo, serendah-rendahnya 4,69, tiap waktu prosentase penurunan harus ada, jangan sampai gak ada sama sekali, maka itu anggaran untuk masalah kemiskinan akan kita tingkatkan,” komentarnya. [kus]

Tags: