Akhir Maret ,20 Telur Komodo KBS Akan Menetas

Surabaya, Bhirawa
Meski diterpa badai kematian hewan koleksinya, Kebun Binatang Surabaya masih berkesempatan menambah mengoleksinya tanpa bantuan pihak lain. Salah satunya 20 butir telur Komodo sedang dalam proses penetasan.
Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) drh Liang Kaspe mengatakan dalam waktu dekat akan ada beberapa satwa yang melahirkan dan menetaskan telurnya. Artinya, koleksi satwa KBS akan bertambah dari bayi-bayi yang lahir.
Liang Kaspe mengatakan untuk  waktu dekat sekitar 20 telur Komodo akan menetas di akhir Maret ini. Dengan kondisi demikian pihaknya telah berusaha secara maksimal untuk melestarikan keturunan koleksi satwa di KBS.
“Ada sekitar 20 telur komodo yang akan menetas di akhir Maret paling lambat awal bulan April mendatang,” kata Liang Kape.
Rukin (49), perawat bayi satwa mengatakan berdasarkan ilmu dan pengalamannya menetasnya telur Komodo antara 7 sampai 8 bulanan. Dan menetasnya telur komodo juga bertahap jadi setiap hari ada penjagaan secara rutin dari pagi sampai malam hari.
“Berdasarkan ilmu dan pengalaman saya kalau dihitung secara matematis menetasnya telur Komodo ini tidak bisa bersamaan melainkan bertahap, dan perkiraan menetasnya akhir bulan ini, maka dari itu kami selalu awasi perkembangannya dari pagi, siang, sampai malam” tutur Rukin saat ditemui Bhirawa.
Rukin juga menambahkan perkawinan Komodo terjadi pada bulan Juni-Juli  tahun lalu dan Agustus 2013 komodo sudah bertelur. Untuk menjaga telur-telur reptile purba itu dari kelembaban berlebih, penjaga member  lampu untuk mengantisipasi musim di Surabaya,
“Bertelurnya komodo Agustus 2013, kami selalu memperhatikan kelembaban udara karena musim di Surabaya sekarang hujan, dan karena suhu berubah-ubah kami kasih lampu untuk menyesuaikan suhu udara,” tambahnya. [geh]

Tags: