Akhir Pekan, FKKS 2017 Ramaikan Kabupaten Trenggalek

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pada akhir pekan ini, Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10), Kabupaten Trenggalek bakal diramaikan dengan Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS). Maklum. kabupaten di bawah kepemimpinan Emil Emil Elestianto Dardak ini memang menjadi tuan rumah FKKS ke-13 Jatim pada 2017.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim Dr H Jarianto MSi mengatakan FKKS lahir dari sumbangsih para budayawan di pesisir selatan Jawa yang ingin mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah ini.
“FKKS ini digagas berawal dari wacana akan dirintisnya Jalur Lintas Selatan sebagai penyeimbang disparitas perekonomian di wilayah selatan dan utara,” kata Jarianto, Kamis (19/10).
Dikatakannya pertumbuhan perekonomian di Pulau Jawa, wilayah utara dinilai lebih strategis karena memiliki jalur Pantura. Di wilayah tengah aksesnya juga sudah terhubung. Sedangkan di wilayah selatan memang belum terkoneksi dengan baik sehingga muncul ketimpangan tersebut.
“Bila dalam segi infrastruktur digagas JLS, para seniman dan budayawan ingin membantu dari segi kesenian, sehingga lahirlah FKKS ini,” katanya.
Menurut Jarianto kesenian dan kebudayaan Jatim selalu memiliki tempat di kancah nasional, tentunya dengan digelarnya festival sekelas FKKS akan lebih mengenalkan serta memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian lokal. Sebelumnya, festival rencananya diselenggarakan di kawasan wisata Pantai Prigi. Menurut  Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak, Pantai Prigi dipilih untuk memberi kesan yang positif dan lebih melegenda bagi wisatawan maupun peserta.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu akan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota yang berada di sisi pesisir selatan Jawa timur yakni Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.
Dikatakannya, sebenarnya sisi selatan Jatim ini memiliki berbagai kekayaan seni dan budaya yang luar biasa. Termasuk di dalamnya Kabupaten Trenggalek yang memiliki Tari Tiban.
Rencananya dalam FKKS ini juga menggandeng seniman dan budayawan kondang, Guruh Soekarno Putra.
Guruh Soekarno Putra berencana menampilkan sejumlah karya seninya terbaru yang merupakan karya seni dari berbagai daerah yang digabung menjadi satu. “Akan menyuguhkan karya seni yang menarik, gabungan antara tari, musik, dan nyanyian,” katanya. [rac]