Akhiri Jabatan, M Iqbal Beri Penghargaan 80 Anggota Berprestasi

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol M Iqbal memberikan penghargaan kepada 80 anggota Polrestabes Surabaya yang berprestasi di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11). [abednego/bhirawa]

Polrestabes Surabaya, Bhirawa
Di akhir jabatannya sebagai Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal memberikan penghargaan kepada 80 anggota yang berprestasi. Pemberian penghargaan dilakukan di lapangan apel Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/11).
Upacara ini merupakan hari terakhir Iqbal sebelum nantinya menjabat sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Karopenmas Polri). Kombes Pol M Iqbal mengatakan, kegiatan ini merupakan kalender rutin setiap triwulan sekali. Tujuannya melakukan proses pembinaan lewat reward (penghargaan) dan punishment (hukuman).
Untuk punishment, Iqbal mengaku sudah melakukan sidang disiplin dan sidang kode etik. Ketika mereka melakukan pelanggaran, pihaknya siap menindak tegas agar organisasi ini tetap sehat. Di lain sisi pihaknya juga memberikan reward kepada anggota yang berhasil maupun berprestasi dalam mengemban tugas.
“Saya minta maaf jika ada kesalahan, baik di sengaja maupun tidak. Di penghujung tugas ini, Alhamdulillah saya masih bisa memberikan penghargaan bagi anggota yang berprestasi. Pesan saya, tetap tingkatkan kemampuan kinerja dan tetap menjadi pengayom bagi masyarakat,” kata Kombes Pol M Iqbal, Selasa (28/11).
Iqbal menjelaskan, penghargaan ini nantinya akan tercatat di dalam curriculum vitae masing-masing anggota. Tujuannya untuk membentuk karakter anggota dalam melakukan proses pembinaan. Terutama untuk memberikan semangat kerja bagi rekan-rekan satuan Reserse Kriminal (Reskrim), Reserse Narkoba (Resnarkoba), Sat Sabhara dan Bidang Humas Cyber.
Penghargaan juga diberikan kepada bagian operasional, bagian perencanaan dan sebagainya. Pihaknya juga menghargai kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tugasnya melakukan administrasi, menyusun daftar gaji, dan menyusun usulan kenaikan pangkat.
“Para ASN ini juga berperan penting bagi anggota jajaran. Kalau dalam kinerjanya bagus, mereka juga berhak mendapatkan penghargaan. Jika mereka tidak disiplin, akan kita pindah dengan tegas. Sedangkan kalau berprestasi kita beri penghargaan,” jelasnya.
Bagi masyarakat, sambung Iqbal, ketika misalnya ada proses reward dan punishment, maka performa kinerja petugas untuk mengayomi masyarakat semakin meningkat. Masyarakat akan merasakan bagaimana mendapat perhatian petugas saat melakukan patroli dan menyambangi mereka.
Peran Bhabinkamtibmas sangat dekat dengan masyarakat. Sedangkan fungsi Reserse dapat menjaga keamanan dari tindak pidana kejahatan. Berapa kasus narkoba, sabu, ekstasi yang menggemparkan bisa ditanggani. Satnarkoba mampu menunjukan taringnya dalam menumpas bandar-bandar narkoba. Tim Crime Hunter di bagian narkoba menunjukkan taringnya dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba.
Untuk Reskrim, Iqbal mencontohkan pengusutan kasus tindak pidana dugaan pengeroyokan yang melibatkan oknum Bonek yang berseteru dengan anggota PSHT. Inilah bukti penanganan kasus atau penegakan hukum terhadap kasus tindak pidana, dan hukum tidak memandang maupun melihat status. Dalam hitungan jam, anggota serse bisa mengungkap tersangka kasus tersebut. [bed]

Tags: