Tantri Gunarni Saptoadji
Tantri Gunarni Saptoadji
Tumbuh menjadi anak dari orang nomor satu di Surabaya tak membuat Tantri Gunarni Saptoadji menjadi sosok yang suka bermanja-manja. Dia, baru saja lulus dari kuliahnya dan sudah ingin segera memulai berwirausaha.
Putri bungsu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Djoko Saptoadji ini berencana memulai wirausahanya dengan memulai meriset peluang lebih dudlu. Ony, sapaan akrabnya mulai mencoba riset sejumlah pengusaha dan sepak terjangnya dalam menjalankan usahanya.
“Kakek saya pengusaha, terus dari situ saya pingin memperdalam kemampuan untuk bisa jadi pengusaha dan saya sering banget jual barang-barang pribadi yang tidak terpakai,”ungkap gadis kelahiran Surabaya, 11 Juli 1994 ini.
Baginya, menjadi wirausaha menjadi panggilan hatinya sejak lama. Namun, gadis yang baru saja menuntaskan studinya di Departemen Sistem informasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini mengungkapkan masih terus berusaha mencari peluang produk untuk bisa dijadikan franchise.
“Bukan cuma peluangnya di pasar, tapi bagaimana usaha yang saya buat itu bisa memberi manfaat pada masyarakat dan bagaimana bisa diterima barangnya,” ujar gadis yang mengambil judul Tugas Akhir “Pengembangan Model Prioritasi Layanan Publik Online Berdasarkan Pengembangan Keputusan Manajemen Portfolio Aplikasi oleh Bappeko, Dinkominfo dan Kepala Daerah di Kota Surabaya” ini.
Dibantu kakaknya, saat ini dirinya tengah mempertimbangkan bidnag usaha yang akan ditekuni. Meskipun sempat berpikir mengembangkan bidang kuliner, tetapi ia masih mematangkan konsep usahanya. “Awalnya pingin juga ke kuliner, tetapi nanti suatu saat ada waktunya usaha kuliner itu jadi menjamur atau terlalu banyak,” lanjutnya.
Meskipun mendapat dukungan dari semua anggota keluarganya. Ia mengaku masih akan menikmati waktunya setelah berjuang menyelesaikan tugas akhirnya. [tam]
