Akhirnya Kota Batu Punya SLB Negeri

Acara pentas seni memeriahkan acara peresmian SLB Negeri Kota Batu.

Acara pentas seni memeriahkan acara peresmian SLB Negeri Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Setelah melakukan proses pembangunan, akhirnya Kota Batu memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri. SLB ini diresmikan oleh Danlanud Abdurrachman Saleh, Marsma H RM Djoko Senoputro bersama-sama dengan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER), kemarin (17/2). Selain berlangsung meriah, suasana peresmian ini penuh haru dan takjub, karena seluruh siswa SLB ini menunjukkan berbagai prestasi yang telah mereka torehkan di tengah keterbatasan yang ada.
Rifki, siswa SLB yang masih duduk bangku TK ini dengan penuh percaya diri mengajak Danlanud dan ER, panggilan akrab wali kota, berlatih pencak silat. Bahkan tanpa canggung, bocah ini joget diatas panggung mengikuti irama musik yang dibawahkan teman-temannya. Aksi lucu para bocah ini tidak hanya membuat hadirin tersenyum dan tawa, namun juga menangis menitikkan air mata. Seperti Ny Dewanti Rumpoko, Ketua Penggerak PKK sempat menangis saat memberikan sambutan.
“Delapan tahun setelah memimpin kota ini, akhirnya Mas Eddy (wali kota-red) bisa membangun SLB Negeri, padahal tawaran untuk membangun sekolah ini saat Mas Eddy baru memimpin kota ini, rejekinya baru 8 tahun kemudian, karena prosesnya memang tidak mudah,” ujar Dewanti Dewanti menambahkan bahwa ia sudah lama memiliki sebuah SLB yang bernama Putra Jaya yang kini sudah memiliki 100 siswa di Kota Malang. Ia pun pernah membuat kegiatan yang mempertemukan para siswa SLB. Saat itu  menurut Dewanti, pemerintah tidak tahu banyak soal SLB.
“Kami (SLB-red), memang bukan apa-apa, tapi kami bisa,” ujar Dewanti. Dalam kesempatan itu, Ny Dewanti meminta kepada wali kota agar menambah APBD agar dana yang ada bisa dipergunakan sebaik mungkin untuk anak-anak tersebut.
Di tempat yang sama, ER pun berjanji bahwa akan memberikan fasilitas untuk SLB Negeri ini tidak kalah dengan sekolah lainnya. “Pemkot akan mendukung sekolah ini dengan fasilitas yang tidak kalah dengan sekolah lain,” ujarnya.
SLB ini dibangun diatas tanah asset milik Pemkot Batu seluas 3182 m2. Sekolah ini dilengkapi dengan 7 ruangan kelas dan 1 ruangan induk untuk perkantoran. Adapun pembangunan dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada bulan September hingga bulan Desember tahun 2014, dan dilanjutkan pada tahap kedua pada bulan Oktober hingga Desember 2015.Sekolah ini mulai digunakan pada 17 Oktober 2015 lalu dengan 6 rombongan belajar, SDLB, SMA LB, sedangkan TK dan SMP belum. Sementara itu, Danlanud memberikan apresiasi terhadap berdirinya SLB ini.
“Sayapun akan meniru dan akan mengembangkan sekolah yang sama di lingkungan Lanud Abdurrahman Saleh,” katanya. [nas]

Rate this article!
Tags: