Bupati Sumenep, A Busyro Karim (paling kanan, pakai baju batik dan kopyah hitam)
Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Sumenep akhirnya meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018 ini.
Bupati Sumenep, A Busyro Karim menerima langsung laporan hasil pemeriksaan (LHP) periode kedua di Kantor BPK Jatim, Jalan Juanda, Sidoarjo, (31/5), bersama 16 kabupaten/ kota lainnya di Jatim baik yang menerima opini WTP maupun opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Ini berkat komitmen semua pihak dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel dan profesional. Saya berharap prestasi ini tidak membuat birokrasi merasa puas, tapi harus mempertahankan prestasi dan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik,” kata Bupati Busyro Karim. di
Bupati dua periode ini juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selalu berkomitmen dan mendorong terciptanya tatanan pemerintahan dilingkungan Kabupaten Sumenep untuk lebih baik dan terus maju. Sebab, tanpa ada dukungan dari semua pihak, predikat WTP ini tidak tercapai.
“Dengan bergerak bersama-sama, tanpa memikirkan ego masing-masing, Sumenep pasti bisa. Bisa mewujudkan program sesuai target sebagaimana harapan beraama,” ucapnya.
Selama ini, lanjut bupati, Sumenep hanya selalu memperoleh opini WDP. Namun, dengan berjalannya waktu, birokrasi Sumenep terus berbenah dalam pengelolaan keuangan dan akhirnya opini WTP bisa diraihnya. Kendati demikian, yang terpenting dalam pengelolaan keuangan pemerintahan itu adalah bersih, akuntabel dan profesional.
“Opini WTP bukan tujuan akhir, tapi ini adalah proses bagaimana Sumenep terus berbenah menuju daerah yang mandiri dan sejahtera,” paparnya.
Pada tahun ini, Sumenep memiliki program kunjungan wisata. Ini bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik yang ada diwilayah daratan maupun kepulauan karena Sumenep terdapat 126 pulau yang berpenghuni.
Berbagai lini telah digerakkan guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tidak hanya berkembang dibidak pembangunan infrastruktur, tapi juga dibidang sumber daya manusianya. “Semangat kita agar terus lebih maju. Opini WTP ini merupakan salah satu bentuk adanya kemajuan di kabupaten ujung timur pulau Madura ini,” tegasnya. [sul]
