Akibat Banjir, Telan Kerugian Infrastruktur Hingga Rp1,5 Miliar

Munandar

Bondowoso, Bhirawa
Bencana banjir bandang yang terjadi di dua Desa di Kecamatan Ijen beberapa waktu lalu, telah menelan kerugian infrastruktur yang ada tercatat hingga mencapai sekitar Rp 1,5-2 milliar.
Adapun infrastruktur yang rusak diantaranya, plengsengan sepanjang 8 km, jembatan tiga titik, sarana air bersih sepanjang 14 km dari tiga desa, jalan lingkungan sepanjang 7 km, dan jalan rusak sekitar 16 km.
Akan hal tersebut, Dinas PUPR Kabupaten Bondowoso akan segera melakukan perbaikan selama masa kontijensi. Tepatnya, yakni pasca penetapan darurat siaga bencana, yang ditetapkan hingga 11 Februari 2020.
“Kita akan membuat saluran parit yang ada di sana itu akan dilebarkan. Semua perbaikan akan menjadi satu kesatuan dalam forum kontijensi yang dikomandani oleh BNPB. Targetnya ada, hanya harus melalui aturan dan prosedur yang ada,”papar Plt. Kepala Dinas PUPR Munandar, kemarin, usai mengikuti pelaksanaan Rapat Evaluasi Penanganan Banjir Bandang Kecamatan, di Aula Sabha Bina 1.
Tak hanya itu, Dinas PUPR Bondowoso juga tengah berencana menambah saluran pembuangan air di Gunung Suket, Kecamatan Ijen. Hal ini kata dia, menyusul di kawasan Gunung Suket hanya memiliki satu saluran pembuangan air, sehingga mengakibatkan banjir ke desa Sempol dan Kalisat yang ada di Kecamatan Ijen manakala hujan deras terjadi di kawasan tersebut.
“Di daerah Gunung Suket itu, akan dibuat saluran pembuangan di atas. Di atas itu (Gunung Suket), sebenarnya pecahan cuma satu yang mengarah ke Sempol, yang mengerucut ke Dusun Kampung Baru, Kalisat. Di atas itu akan dibuat tiga pecahan saluran pembuangan, yang ke kiri itu akan ditambah dua, akan dibuat dua. Jadi seandainya terjadi hujan, tidak tumpah ruah ke Desa Sempol,”katanya.
Ia mengaku bahwa rencana ini masih akan diajukan terlebih dahulu ke Kementrian PUPR dan SDA. Sehingga, pelaksanaannya dimungkinkan tidak terlaksana dalam waktu dekat.
“Ndak itu (Tidak dilaksanakan di masa Kontijensi-Red) selanjutnya nanti akan kita ajukan ke Kemenetrian PUPR dan SDA,”terangnya. [san]

Tags: