Akibat Covid-19, Pembebasan Jalan Tol Tersendat di Situbondo

Wabup Yoyok Mulyadi saat menjelaskan progres pembebasan lahan tanah warga untuk pembangunan jalan tol Situbondo-Banyuwangi. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Progres pengerjaan proyek jalan tol Situbondo-Banyuwangi sedikit tersendat setelah dilanda pandemi virus corona atau Covid-19.
Proyek jalan bebas hambatan itu mengalami gangguan, khususnya disektor pembebasan lahan karea sebaran virus corona.Padahal sektor ini merupakan titik paling krusial sebagai sarana untuk pembangunan jalan tol disuatu daerah. Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo saat ini masih fokus pada penanganan pencegahan virus corona.
Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Yoyok Mulyadi ketika dikonformasi progres pelaksanaan jalan tol Situbondo-Banyuwangi (Probowangi) mengakui sedikit mengalami kendala setelah ada pandemi virus corona di Situbondo. Kondisi ini dimaklumi oleh Wabup Yoyok karena pagebluk virus corona memiliki dampak yang luas. “Ya saat ini pemerintah memang sedang fokus kepada penanganan virus corona. Sehingga progres pembuatan jalan tol sedikit tersendat,” kupas mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Wabup Yoyok, proses pembebasan lahan tanah warga untuk pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) di Kabupaten Situbondo untuk sementara ini menemui kendala karena petugas tidak bisa melakukan pembebasan sejak virus corona mewabah di Provinsi Jawa Timur dan juga Kabupaten Situbondo. “Ya bagaimana nanti kelanjutannya karena kami saat ini masih menunggu selesainya penanganan virus corona,” terang Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok Mulyadi kembali menegaskan hingga saat ini ada 16 desa yang sudah selesai proses pembebasan lahannya. Kata Wabup Yoyok belasan desa itu tersebar di wilayah barat Kabupaten Situbondo. Karena terkendala oleh pandemi wabah Covid-19, urainya, maka kelanjutan pembangunan jalan tol belum ada peningkatan secara signifikan. “Progressnya masih sama seperti yang saya sampaikan sebelumnya. Artinya masih belum ada peningkatan,” ucap Wabup Yoyok.
Wabup Yoyok menerangkan, proses pembahasan lahan jalan tol tersebut otomatis terhenti karena terdampak oleh wabah Covid-19. Dengan demikian, paparnya, proses pengerjaan jalan tol untuk wilayah Situbondo, kemungkinan besar akan selesai lebih lama dari target yang sudah ditentukan. “Proyek jalan tol ini tergantung pada tahap pembebasan lahan tanah warga. Jika, pembebasan lahannya cepat, maka proses pembangunan jalan tol itu juga akan berjalan dengan cepat,” pungkas Wabup Yoyok. [awi]

Tags: