Akibat Covid-19, Ratusan Pekerja Asal Bondowoso Dirumahkan

Jamila Fitriyastuti, Kabid P4KK Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu. [Ihsan Kholil]

Bondowoso, Bhirawa
Akibat mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) di berbagai daerah di Indonesia ini. Sedikitnya 419 pekerja asal Kabupaten Bondowoso terpaksa dirumahkan. Jumlah tersebut termasuk warga Bondowoso yang bekerja di luar kota dan UMKM yang mengalami penurunan omset.
Hal ini disampaikan oleh, Jamila Fitriyastuti Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, Penempatan Dan Perluasan Kesempatan Kerja (P4KK) Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPSP) saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (21/4). Dijelaskannya, bahwa angka tersebut hasil pendataan sejak tanggal 4 sampai 5 April 2020 kemarin.
Jika pendataan dilakukan lebih dari dua hari, maka angka tersebut bisa bertambah. Meskipun demikian, selama pandemi Corona jumlah pekerja Bondowoso yang di PHK masih nihil. “Itu dari sektor formal dan informal,” jelasnya.
Menurutnya, pendataan dilakukan secara menyeluruh. Jamila Fitriyastuti mengaku, bahwa pihaknya menghubungi para pengusaha, terutama yang bergerak di bidang pariwisata yang merupakan sektor paling banyak terdampak Covid-19 ini.
“Kita menghubungi satu-satu untuk memberikan data pekerja yang dirumahkan atau yang di PHK, untuk perusahan. Kalau yang UMKM kita melalui Diskoperindag,” akunya.
Perempuan yang akrab disapa Jamila itu memprediksi, jika pandemi Covid-19 belum juga berakhir, angka pekerja yang berpotensi kehilangan mata pencaharian bisa mencapai ribuan.
“Ini kebetulan, kita sekarang mau menghitung yang masuk lagi. Tapi di luar dua hari tadi. Ini kita masih merekap. Karena kita kemarin juga minta sampai ke desa-desa juga,” katanya.
Akan hal itu, kata Jamila jika pihaknya berharap kepada para pekerja maupun UMKM yang mengalami kemerosotan penghasilan dapat tercover dalam kartu prakerja.
“Karena kartu prakerja ini sasarannya adalah pekerja yang ter PHK, pekerja yang dirumahkan. Baik formal dan informal. Dan juga UMKM yang terdampak Covid-19,” pungkasnya.
Untuk informasi, kartu prakerja sendiri diketahui sudah diluncurkan tanggal 11 April 2020. Adapun pendaftarannya bisa diakses secara online dengan login melalui www.prakerja.co.id.
Sedangkan, ada tiga tahap untuk pendaftaran kartu prakerja, yakni;
1. Calon peserta mendaftar untuk membuat akun prakerja dengan memasukkan biodata.
2. Mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.
3. Pendaftar bergabung ke gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. [san]

Tags: