Akibat Kekeringan, Warga Pajeruan Kabupaten Sampang Pakai Air Keruh

Warga Desa Pajeruan terpaksa menggunakan air keruh sisa di kali.

Sampang, Bhirawa
Akibat kekeringan musim kemarau, warga Dusun Mangngar, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, terpaksa menggunakan sisa air kali keruh untuk kebutuhan sehari-hari.
Ulideh (31) warga Desa Pajeruan, ia mengatakan akibat banyaknya sumber mengering, warga terpaksa menggunakan air sisa kali keruh untuk kebutuhan mencuci dan mandi, sedangkan untuk kebutuhan masak dan minum kami membeli air kemasan. Minggu (19/8/).
“Kekeringan saat ini juga berdampak pada aktivitas pertanian warga tidak bisa bercocok tanam karena hanya mengandalkan air pada musim hujan saja”.terangnya.
Akibat kekeringan juga dikeluhkan Matniri (70), masyarakat Pajeruan tidak bisa bercocok tanam karena sudah lama tidak hujan dan sumber air sudah kering, mencari rumput untuk pakan sapi juga sudah sangat sulit.
“Memang ada sebagian warga yang mampu membeli air per tangki beli dengan harga antara Rp. 300 ribu- 800 ribu, sedangkan bagi warga yang belum mampu membelinya terpaksa menggunakan air keruh yang ada di kali. Kami berharap pemerintah bisa membantu mengurangi beban warga Pajeruan yang sedang kekurangan air bersih”harapnya.(Lis)

Tags: